Upaya Penguatan Identitas Wisata Bukit Sepancong Desa Tirta Kencana: Pendekatan Asset-Based Community Development Dalam Pemberdayaan Masyarakat dan Generasi Muda
DOI:
https://doi.org/10.53624/kontribusi.v6i1.797Keywords:
Desa Wisata, Pemberdayaan Masyarakat, ABCD, Identitas WisataAbstract
Latar Belakang: Pengembangan pariwisata desa memiliki nilai strategis dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pelestarian budaya lokal. Desa Tirta Kencana, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, memiliki potensi wisata alam dan budaya yang besar, khususnya kawasan Bukit Sepancong. Urgensi program ini terletak pada perlunya memperkuat identitas wisata lokal yang belum tergarap optimal akibat keterbatasan aksesibilitas, promosi, dan partisipasi masyarakat. Tujuan: Memperkuat identitas wisata Bukit Sepancong melalui pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) dengan menggali aset lokal serta mendorong keterlibatan generasi muda. Metode: pelaksanaan terdiri dari beberapa fase: perencanaan, persiapan, pelaksanaan (pemasangan plang penunjuk arah), dan promosi digital melalui media sosial. Hasil: Kegiatan menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap potensi wisata desa, perbaikan aksesibilitas, serta meningkatnya peran generasi muda sebagai motor kreatif dan promosi. Kesimpulan: program ini berhasil memperkuat identitas wisata lokal melalui partisipasi masyarakat dan generasi muda serta menjadi fondasi awal untuk pengembangan desa wisata berkelanjutan.
Downloads
References
Anggraeni, D., Mutammam, M., Irfanullah, G., Afiani, Z., & Asyauqi, M. Z. (2025). Destinasi Wisata Budaya: Pemetaan Potensi Wisata Kelurahan Krapyak Berbasis ABCD. Satwika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 42–51. DOI: https://doi.org/10.21009/satwika.050105
Arif, M., Furiandini, F., Istiqomah, S. N. L., Yanti, E. R., Maulidiyah, I., & Sofyan, M. R. (2025). Optimalisasi Perpustakaan Desa Berbasis Asset-Based Community Development: Strategi Pemberdayaan Literasi Di Plabuhanrejo, Lamongan. An Naf’ah: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 85–98. https://doi.org/10.54437/annafah.v3i1.2033 DOI: https://doi.org/10.54437/annafah.v3i1.2033
Azizah, P., Muhammad, irfan hilmi, & Linda, F. (2023). Peran Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) dalam Pemberdayaan Masyarakat Pesisir. DIKLUS: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 2(7), 14.
Bachtiar, Y., & Bernanthos, B. (2024). The Role of Social Media in Promoting Tourism Villages: A Case Study in Semarang Regency. Journal of Social Research, 4(1), 42–49. https://doi.org/10.55324/josr.v4i1.2330 DOI: https://doi.org/10.55324/josr.v4i1.2330
Fatin, A. D., Tamrin, M. H., Arieffiani, D., & Wahyudi, A. (2024). Community Empowerment Through Asset-Based Tourism Development: A Case Study Of Romokalisari Adventure Land, Surabaya. JKMP (Jurnal Kebijakan Dan Manajemen Publik), 12(2), 135–147. https://doi.org/10.21070/jkmp.v12i2.1788 DOI: https://doi.org/10.21070/jkmp.v12i2.1788
Ginung Pratidina, Wahyudin, C., Neng Virly Apriliyani, & Nadia Amalia. (2023). Community Participation in Increasing Tourism Villages. Qardhul Hasan: Media Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(1), 34–41. https://doi.org/10.30997/qh.v9i1.7635 DOI: https://doi.org/10.30997/qh.v9i1.7635
Isma, A., Sumarsih, S., Erwin, E., & Alisyahbana, A. N. Q. A. (2023). Penguatan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Melalui Kampanye Sadar Wisata Untuk Menciptakan Pariwisata Berkelanjutan. Journal of Economic Education and Entrepreneurship Studies, 4(2), 656–675. https://doi.org/10.26858/je3s.v4i2.1847 DOI: https://doi.org/10.26858/je3s.v4i2.1847
Nur Maghfiroh, M. F., Indrawati, S., Janari, D., & Ridwan Andi Purnomo, M. (2023). Pelatihan Pemasaran Digital dan Pengelolaan Desa Wisata Berbasis Masyarakat di Kawasan Sapuangin, Klaten, Jawa Tengah. Journal of Approriate Technology for Community Services, 4(2), 34–41. https://doi.org/10.20885/jattec.vol4.iss2.art4 DOI: https://doi.org/10.20885/jattec.vol4.iss2.art4
Pikardo, R., Zhan, F. F., Ruspandi, A., & Asy’ari, A. (2024). the Role of Indonesian Youth in Promoting Ecotourism Policy: a Political Sociology Review. Journal of Social Politics and Governance (JSPG), 6(1), 91–110. https://doi.org/10.24076/jspg.v6i1.1644 DOI: https://doi.org/10.24076/jspg.v6i1.1644
Putu Surya Laksana Rahjasa, Putu Ayu Aryasih, G. N. P. S. R. (2024). Pelatihan Pengembangan Desa Wisata Melalui Digitalisasi Dan ** Correspondence Author. Jurnal Teknologi Dan Pengabdian Masyarakat, 94–103. DOI: https://doi.org/10.36526/tekiba.v4i2.4475
Rahmawati, A., Peachilia, I. P. P., Hanifah, D. S., & Humaedi, S. (2024). Potensi Implementasi Pendekatan Asset Based Community Development (Abcd) Dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat Di Kampung Wisata Cigadung Ifally Pramesia Putri Peachilia. PEKSOS: Jurnal Ilmiah Pekerja Sosial, 23(1), 118–141. https://jurnal.poltekesos.ac.id/index.php/peksos/index
Rialny, S. S., & Anugrahini, T. (2022). Asset-Based Community Development in Realizing Sustainable Community in Untung Jawa Island Tourism Village. Aristo, 10(2), 329–349. https://doi.org/10.24269/ars.v10i2.5046 DOI: https://doi.org/10.24269/ars.v10i2.5046
Riannada, R., & Madliyah, S. (2021). Peran Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Kencana Dalam Pengembangan Desa Wisata Adat Osing Kemiren. Jurnal Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah, 10(1), 315–328. https://www.academia.edu/download/71404072/33103.pdf
Risyanti et al. (2025). This work is licensed under Creative Commons Attribution License 4.0 CC-BY International license Penguatan SDM Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam Mewujudkan Pariwisata di Desa Rembul Bojong Tegal Corresponding Author. 2(12), 5687–5694. https://jurnalpengabdianmasyarakatbangsa.com/index.php/jpmba/index DOI: https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i12.2048
Salam, A., Sihidi, I. T., Febrina Akmalia, N., & Hardini, H. K. (2025). Social Innovation of Tourism Village: Asset-based Community Development in East Rombiya Village, Madura, Indonesia. JSW (Jurnal Sosiologi Walisongo), 9(1), 95–112. https://doi.org/10.21580/jsw.2025.9.1.26980
Sanjaya, R. D., & Prasetyo, I. (2020). Partisipasi Pemuda dalam Pengembangan Rintisan Destinasi Wisata di Desa Sidoluhur, Godean, Sleman. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 3(1), 1–7. https://doi.org/10.21831/diklus.v3i1.24830 DOI: https://doi.org/10.21831/diklus.v3i1.24830
Sari & Pinasti. (2021). STRATEGI POKDARWIS DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI DESA WISATA (STUDI KASUS DESA WISATA GIYANTI, WONOSOBO). 167–186.
Sisephaputra, B., Suroni, A., Islam, K., Yahya, S., Nashihin, D., Al Rosyid, H., Orvala, F., Putra, D. S., & Pratama, T. R. (2025). Peningkatan Promosi Desa Wisata Soco Melalui Digitalisasi Objek Wisata dan Edukasi Komunitas. Kontribusi: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 164–172. https://doi.org/10.53624/kontribusi.v6i1.747 DOI: https://doi.org/10.53624/kontribusi.v6i1.747
Sobra, H., Nurjanah, N., & Yesicha, C. (2023). Komunikasi Partisipatif Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam Pengembangan Wisata Air Terjun Batu Dinding. Komunikasiana: Journal of Communication Studies, 5(1), 25. https://doi.org/10.24014/kjcs.v5i1.25612 DOI: https://doi.org/10.24014/kjcs.v5i1.25612
Wardiani, W., & Anisyahrini, R. (2025). Peningkatan Kapasitas Penggunaan Media Sosial Dalam Meningkatkan Awareness Wisata Budaya Sunda “Nyawang Bulan” Di Desa Girimekar Kabupaten Bandung. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(3), 4882–4889. https://doi.org/10.31004/cdj.v6i3.48070 DOI: https://doi.org/10.31004/cdj.v6i3.48070
Wicaksono et al. (2023). Pengembangan Wisata Watu Gendong Melalui Optimalisasi Manajemen dan Promosi Digital di Desa Beji Kabupaten Gunung Kidul. 4(1), 1–9. DOI: https://doi.org/10.33394/jpu.v4i1.6439
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nurliza, Maria Christiana, Diana Salia, Puspita Ningrum, Muhammad Risky, Alto Delta Liechalie

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0



