Layanan Konseling Behavioral dengan Teknik Self-Management untuk Mereduksi Perilaku Mencontek Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kepohbaru Bojonegoro
DOI:
https://doi.org/10.53624/kontribusi.v1i1.8Keywords:
Reduksi, perilaku mencontek, , layanan konseling behavioral, teknik self-managementAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui reduksi perilaku mencontek siswa kelas XI jurusan IPA menggunakan teknik self-management. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas dengan objek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kepohbaru Bojonegoro yang berjumlah 7 siswa. Setiap siklusnya mengacu pada perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Proses pengambilan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan skala perilaku mencontek. Teknik analisis data menggunakan teknik kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan konseling behavioral dengan teknik self-management dapat mereduksi perilaku mencontek siswa. Teknik self-management sendiri terdiri dari pemahaman mengenai perilaku mencontek, dampak dari perilaku mencontek, perilaku mencontek yang pernah dilakukan siswa, konseling kelompok, strategi mengendalikan perilaku mencontek, memilih salah satu strategi yang tepat dan mengemukakan strategi tersebut dalam kelompok. Keberhasilan reduksi perilaku mencontek ini dapat dilihat dari hasil skala perilaku mencontek siswa dimana pada pasca nilai rata-rata siswa 79,86 yang termasuk dalam kategori sedang, setelah dilaksanakannya siklus 1 nilai rata-rata siswa masih sedang, akan tetapi mengalami reduksi yaitu 68,29 dengan rata-rata persentase 14,25%, siklus 2 rata-rata sebesar 50,71 yang termasuk kedalam kategori rendah namun masih ada 3 siswa yang masih yang belum mengalami reduksi, dengan persentase reduksi sebesar 10,59%, dan siklus 3 rata-rata sebesar 49,57 dengan rata-rata sebesar 2,94% yang termasuk kedalam kategori rendah. Penelitian dihentikan sampai siklus 3 karena sudah mencapai batas indikator, dimana sudah 75% siswa yang mengalami reduksi kedalam kategori rendah, dimana skor berada dibawah 60 dan semua siswa sudah mengalami reduksi. Dengan demikian upaya mereduksi perilaku mencontek melalui layanan konseling behavioral dengan teknik self-management pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kepohbaru Bojonegoro tahun ajaran 2020/2021telah berhasil dilaksanakan.
Downloads
References
Dewa, Ketut S. (2002). Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling. Jakarta; Rineka Cipta.
Eddy, Wibowo Mungin. (2005). Konseling Kelompok Perkembangan. Semarang; Unnes Press.
Gibson, Robert L., Marianne H. Mitchell. (2011). Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta; Pustaka Pelajar.
Hartanto, Dody. (2012). Mencontek Mengungkap Akar Masalah dan Solusinya. Jakarta; Indeks.
Komalasari, Gantina., Eka Wahyuni dan Karsih. (2014). Teori dan Teknik Konseling. Jakarta; PT. Indeks.
Makmun, Abin Syamsuddin. (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung; PT Remaja Rosda Karya.
Mugiarso, Heru., dkk. (2007). Bimbingan dan Konseling. Semarang; UPT UNNESPRESS.
Suharsimi, Arikunto. (2002). Penelitian Tindakan Kelas. (Makalah pada Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Profesi bagi Jabatan Fungsional Guru, 11-20 Juli 2002 di Balai Penataran Guru Semarang).
Suharsimi, Suhardjono dan Supardi. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta; PT. Bumi Aksara.
Syah, Muhibbin. (2008). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung; Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Muasih Muasih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0