Implementasi Annadhofatu Minal Iman melalui Pembuatan Sabun Cuci Tangan di SDIT Mutiara Hati Gunungpati Semarang
DOI:
https://doi.org/10.53624/kontribusi.v4i1.302Keywords:
Annadhofatu Minal Iman, Anak Usia Sekolah, Kelapa Sawit, Sabun Cuci Tangan HalalAbstract
Diare penyebab kematian kedua pada usia anak – anak. Dalam ajaran Islam mengutamakan kebersihan hingga dituangkan dalam suatu konsep “Annadhofatu Minal Iman” atau “Kebersihan adalah sebagian dari iman. Kurangnya kesadaran dalam menjaga kebersihan tangan bagi anak – anak sekolah dasar SD IT Mutiara Hati Gunungpati Semarang mendorong untuk dilakukan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan edukasi cara mencuci tangan dengan baik dan benar serta menambah keterampilan untuk membuat sabun cuci tangan halal dari bahan alam. Metode yang digunakan dalam pengabdian yaitu lembar observasi kuisioner tingkat pengetahuan siswa dan siswi cara mencuci tangan dengan benar. Hasil yang didapat setelah dilaksanakan edukasi dan pembuatan produk, membuktikan bahwa pemahaman dan minat anak – anak sekolah dasar mengenai menjaga kebersihan tangan meningkat, anak mampu mengingat langkah – langkah pembuatan sabun cuci tangan dan mengingat langkah – langkah mencuci tangan dengan baik dan benar.
Downloads
References
Achsah, A., Nuswantara, I. R., Aurelly, S., & Tiyas, R. W. (2023). Sosialisasi Mencuci Tangan Pada Anak Usia Dini Guna Menumbuhkan Pembiasaan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di KB-TK Isriati Baiturrahman 2 Semarang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 1(4).
Agustina, A. (2021). Perspektif Hadis Nabi Saw Mengenai Kebersihan Lingkungan. Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin, 1(2), 96–104. https://doi.org/10.15575/jpiu.12206
Kurniati, P. S., Heriyani, F., & Budiarti, L. Y. (2019). Gambaran Jenis Bakteri Pada Tangan Siswa Sekolah Dasar Di Sekitar Bantaran Sungai Lulut Banjarmasin.
Lipinwati, Rahman, A. O., & Primayana. (2018). Perbandingan Efektifitas Cuci Tangan Tujuh Langkah Dengan Air Dan Dengan Sabun Cuci Tangan Cair Dalam Menjaga Kebersihan Tangan Pada Mahasiswa/I Fakultas Kedokteran Universitas Jambi. JMJ, 6(2).
Nahara, A. R., Bagus Mahardika, G., & Gunawan, S. (2022). Titik kritis halal olahan produk alami sebagai bahan aditif pangan. In Halal Research (Vol. 2, Issue 2).
Prasetya, E., Jusuf, H., & Ahmad, Z. (2022). Health Education On The Importance Of Washing Hands With Soap (Ctps) At Sdn 10 Dungaliyo. JPKM : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat, 3(1), 48–54. https://doi.org/10.37905/jpkm.v2i2.13803
Rahmad Ardi Wijaya. (2015). Implementasi Konsep Kebersihan Sebagian Dari Iman di IAIN Raden Fatah Palembang. Tadrib, 1(1).
Risnawaty, G. (2016). Faktor Determinan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Pada Masyarakat Di Tanah Kalikedinding Determinant Factor Of Handwashing With Soap (CTPS) In People On The Tanah Kalikedinding.
Songe, M. M., Hang’ombe, B. M., Knight-Jones, T. J. D., & Grace, D. (2017). Antimicrobial resistant enteropathogenic escherichia coli and salmonella spp. In houseflies infesting fish in food markets in Zambia. International Journal of Environmental Research and Public Health, 14(1). https://doi.org/10.3390/ijerph14010021
Sri Haryati, Faizah Hamzah, & Fajar Restuha. (2015). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Cangkang Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.,). Jom Faperta, 2(1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Rina Wijayanti Wijayanti, Chilmia Nurul Fatiha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0