Pelatihan Bahasa Inggris bagi Pelaku Wisata dalam Program MBKM Pembangunan Desa

Paulus Widiatmoko; Ignatius Tri Endarto; Mega Wati

doi:10.53624/kontribusi.v4i2.367

Authors

Paulus Widiatmoko Universitas Kristen Duta Wacana
Ignatius Tri Endarto Universitas Kristen Duta Wacana
Mega Wati Universitas Kristen Duta Wacana

DOI:

https://doi.org/10.53624/kontribusi.v4i2.367

Keywords:

MBKM, Wisata Berbasis Komunitas, Peningkatan Profesionalisme

Abstract

Tujuan pengabdian yang dilakukan melalui program Medeka Belajar Kampus Merdeka Pembangunan Desa (MBKM-PD) ini adalah untuk memenuhi kebutuhan peningkatan penguasaan bahasa Inggris ini karena para mahasiswa tinggal di desa mitra dan bersama-sama dengan masyarakat setempat melakukan inovasi atau penyelesaian masalah yang mereka hadapi. Program ini dilaksanakan secara partisipatif dengan para pelaku wisata. Kebutuhan mereka diakomodasi lewat tahapan wawancara dan pre-test kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan komunikasi lisan sederhana guna menyambut dan menanggapi tamu asing sesuai dengan bidang kerja mereka (English for Specific Purposes). Sebagai luaran pembelajaran, para peserta pelatihan difasilitasi membuat Vlog tentang deskripsi tempat wisata atau homestay yang mereka kelola dalam Bahasa Inggris, dan mengunggahnya ke laman Youtube. Walaupun ada beberapa kendala pelaksanaan, peserta menanggapi program ini dengan baik, terlihat dari partisipasi pembuatan luaran akhir dan dialog dalam penutupan program.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alina, B.-T., & Lavinia, N. (2017). ESP Teaching for Tourism: An Experimental Study. “Ovidius” University Annals, Economic Sciences Series, XVII(2/2017), 162–167. https://stec.univ-ovidius.ro/html/anale/RO/2017-2/Section%20III/3.pdf

Amel, Z. (2017). The Situation of ESP in EFL Economics Classes. International Journal of Curriculum and Instruction, 9(2), 206–216. https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1207230.pdf

Damayanti, L. S. (2019). Peranan Keterampilan Berbahasa Inggris dalam Industri Pariwisata. JOURNEY, 2(1), 71–82.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2020). Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (1st ed.). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dudley-Evans, T., & St. John, M. (1998). Developments in English for Specific Purposes. Cambridge University Press.

Hanoto, B. (2017). Potensi Pembiayaan Pembangunan DIY: Tinjauan Kritis Dalam Menopang Pertumbuhan Ekonomi yang Berkesinambungan dan Inklusif. https://bappeda.jogjaprov.go.id/download/download/380

Katili, Y. A., Sahabi, A., Arsana, I. K. S., & Sulasmi. (2021). Analisis Kemanfaatan Budaya Berbahasa Inggris pada Sektor Pariwisata Berkelanjutan di Era Industri 4.0. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, IX(3), 373–380.

Maghfiroh, & Rahmatika, A. N. (2021). Strategi Pengembangan Wisata Guna Meningkatkan Perekonomian Masyarakat pada New Normal (Studi Kasus di Agrowisata Bale Tani Jombang). Youth & Islamic Economic Journal, 02(01s), 18–34.

Menggo, S., Rosdiana Su, Y., & Taopan, R. A. (2022). Pelatihan Bahasa Inggris Pariwisata di Desa Wisata Meler. Jurnal Widya Laksana, 11(1), 85–97.

Passkawa, M. A. S. S. (2023). Perkembangan Wisata Bahari Lamongan di Kabupaten Lamongan Tahun 2004-2020. AVATARA: E-Journal Pendidikan Sejarah, 14(1). https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/56449/44371

Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. (2009). Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025. https://bappeda.jogjaprov.go.id/download/download/59

Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. (2012). Perda DIY No. 1 Tahun 2012 ttg Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012-2025.

Prasetya, A., & Kushartanti, B. M. W. (2022). Pemetaan potensi sport tourism di kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Pedagogi Olahraga Dan Kesehatan, 3(1), 1–11. https://doi.org/10.21831/jpok.v3i1.18001

Renandya, W. A. (2013). Essential Factors Affecting EFL Learning Outcomes. English Teaching, 68(4), 23–41. https://doi.org/10.15858/engtea.68.4.201312.23

Setiawan, R. I. (2016). Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Pariwisata: Perspektif Potensi Wisata Daerah Berkembang. Jurnal Penelitian Manajemen Terapan (PENATARAN), 1(1), 23–35. https://journal.stieken.ac.id/index.php/penataran/article/download/301/389

Setijawan, A. (2018). Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan dalam Perspektif Sosial Ekonomi. Jurnal Planoearth, 3(1), 7–11. https://media.neliti.com/media/publications/280735-pembangunan-pariwisata-berkelanjutan-dal-741c433f.pdf

Widiatmoko, P., & Endarto, I. T. (2018). Enhancing Learning Multimodality: A Reflection of Audio-Visual Media Use in EFL Classes. Proceedings of the International Conference on Language Phenomena in Multimodal Communication, 116–122. https://doi.org/10.2991/klua-18.2018.17

Widiatmoko, P., Endarto, I. T., & Lestariningsih, F. E. (2022). Pelatihan Perancangan Blended dan Flipped Learning bagi Para Guru SMP Pangudi Luhur Moyudan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Patria: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 106–116. https://scholar.archive.org/work/eudc35aanvfqnjpxiahparuz7a/access/wayback/http://journal.unika.ac.id/index.php/patria/article/download/4079/pdf

Yulianah. (2021). Mengembangkan Sumber Daya Manusia untuk Pariwisata Berbasis Komunitas di Pedesaan. KOMITMEN: Jurnal Ilmiah Manajemen, 2(1), 1–9. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/komitmen/article/download/12472/5497