Pengembangan Sistem Informasi Antrian Pasien Menggunakan Technology Acceptance Model
DOI:
https://doi.org/10.53624/jsitik.v2i1.319Keywords:
Sistem Informasi, Antrian Pasien, Technology Acceptance ModelAbstract
Praktik Dokter Edi merupakan salah satu klinik kesehatan yang memberikan layanan manajemen pengelolaan informasi yang masih menggunakan sistem manual, termasuk dalam hal pendaftaran antriannya. Tentu satu proses ini merepotkan, membutuhkan waktu yang lama dan membuat ketidaknyamanan untuk pengguna baik pasien maupun petugas. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan Technology Acceptance Model (TAM) dalam Sistem Informasi Antrian Pasien. TAM digunakan untuk menilai bahwa Sistem informasi antrian pasien yang dibangun apakah benar-benar sesuai dengan tujuan yang diharapkan atau tidak dengan memperhatikan persepsi dan sikap yaitu aspek kegunaan, aspek kemudahan, dan aspek sikap terhadap penggunaan sistem. Dari responden 20 orang, dengan menggunakan pengujian TAM didapatkan hasil rata-rata responden yang Sangat Setuju pada aspek kemudahan pengguna sebesar 61,67%, aspek kegunaan sebesar 63,75%, dan aspek sikap pengguna sebesar 60%.
Downloads
References
C. A. Cholik, “Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Untuk Meningkatkan Pendidikan Di Indonesia,” Syntax Litirare : Jurnal Ilmiah Indonesia, pp. 21-30, 2017.
E. Agustina, “Sistem Informasi Nomor Antrian Pasien Pada Puskesmas Sawahan Berbasis Android,” in Seminar Nasional Inovasi Teknologi 2022, Kediri, 2022.
Y. W. S. P. Putra, Kusrini and F. W. Wibowo, “Analisis Penerimaan Sistem Informasi Rumah Sakit Padma Lalita Menggunakan TAM,” Citee Journal, vol. 5, no. 3, pp. 161-173, 2018.
P. Adi and G. Permana, “Penerapan Metode TAM (Technology Accepance Model) Dalam Implementasi Sistem Informasi Bazzar Banjar,” Journal Speed-Sentra Engineering Dan Edukasi , p. Vol. 10, 2018.
E. T. T. Tukan, L. Rizqolloh and R. D. Anggraynie, “ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI SIMPUS DENGAN METODE TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL ) DI PUSKESMAS LAMPER TENGAH,” Medika Trada : Jurnal Teknik Elektromedik Polbitrada, pp. 28-37, 2023.
L. Rizqulloh and M. Iqbal, “Gambaran Penerimaan Aplikasi Puskesmas Tanpa Antrian (PUSTAKA) Dengan Technology Acceptance Model di Puskesmas Rowosari Semarang,” J-REMI : Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan, pp. 262-268, 2022.
I. Mahendra, Penggunaan Technology Acceptance Model (TAM) Dalam Mengevaluasi Penerimaan Pengguna Terhadap Sistem Informasi Pada PT. Ari, Jakarta (Issue2): Www.Ekbis.Sindonews.com, 2016.
L. Rahmi, E. Asoka and M. Afdhaluddin, “Perancangan Sistem Informasi Antrian PasienPuskesmas XXX,” Journal Computer Science and Informatic Systems:J-Cosys, pp. 98-102, 2023.
M. A. Murodi and Wahyuddin, “Sistem Informasi Nomor Antrian Pasien Berbasis Web,” Jurnal ProTekInfo, pp. 6-9, 2023.
I. Fadil and A. Ruhiat, “Sistem Informasi Pendaftaran Dan Antrian Pasien Pada Klinik Dokter Menggunakan Komunikasi Data Internet,” Jurnal Ilmu-Ilmu Informatika Dan Manajemen STMIK, p. 12 (2), 2018.
Ginaya, Syamsurijal and M. S. Lamada, “Analisis Sistem Informasi Antrian Online RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Menggunakan Technology Acceptance Model,” in SEMINAR NASIONAL ICE 2022, Makasar, 2022.
Wardana, Aplikasi Website Profesional dengan PHP dan jQuery, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2016.
S. Putratamar, Pemrograman Web dengan Menggunakan PHP dan Framwork Codeignite 1st ed, Yogyakarta: Gava Media, 2018.
A. Nugroho, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek, Bandung: Informatika, 2005.
E. Rochaety, Sistem Informasi Manajemen, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013.
A. P. Widyassari and G. Gajendra, “Sistem Informasi Cuci Mobil Berbasis Web dengan Metode SDLC,” SIMETRIS, vol. 17, no. 1, 2023.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Adhika Pramita Widyassari, Ahmad Sirojunnafis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0