Edukasi Pemasangan Tali Sepatu Untuk Melatih Kemandirian Pada Siswa Kelas 4-6 SDLB Tuna Grahita Surakarta

Authors

  • Ashabul Jannah Kholiliyah Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Afifah Nur Fauzani Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Nurrofifah Luthfi Amjad Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Alya Aufa Gamal Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Klarissa Salsa Bila Maharani Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Arif Pristianto Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Adnan Faris Naufal Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.53624/kontribusi.v3i1.128

Keywords:

Kemandirian, Sekolah Luar Biasa, Tunagrahita

Abstract

Anak tunagrahita adalah anak dengan kemampuan intelektual dan kognitif yang berada di bawah rata-rata anak pada umumnya. Anak dengan tunagrahita biasanya kurang baik dalam keterampilan untuk kegiatan sehari-hari secara normal, tingkat kemandirian anak tunagrahita juga kurang dari anak seusianya. Tingkat kemandirian yang rendah dapat mengganggu aktivitas kehidupan sehingga diperlukan penanganan khusus untuk meningkatkan kemandirian pada anak tunagrahita. Tujuan pelatihan untuk melatih kemandirian anak tunagrahita dalam aktivitas mengikat tali sepatu. Metode yang digunakan yaitu mahasiswa berpartisipasi secara langsung dalam kegiatan yang diselenggarakan dari diskusi hingga penatalaksanaan acara di SDLB C Tuna Grahita Surakarta. Permainan yang diberikan seperti mengikat tali sepatu, menyamakan angka, dan menyamakan warna. Hasil kegiatan dengan memberikan permainan tersebut meningkatkan kemandirian dan kognitif pada anak tunagrahita. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Astati. (2019). Anak dengan hambantan perkembangan. 271–272.

Depdiknas. (2003). UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL. Zitteliana, 18(1), 22–27.

Hakim, A. R. (2018). Mendorong Perkembangan Kognitif Anak Tunagrahita Melalui Permainan Edukatif. JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan Dan Pengajaran), 4(3), 11–20.

Indasari, A. D. (2021). JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS PARENTAL SUPPORT TERHADAP KEMANDIRIAN PERSONAL HYGIENE ANAK TUNAGRAHITA Diajukan kepada Universitas Negeri Surabaya Untuk Memenuhi Persyaratan Penyelesaian Program Sarjana Pendidikan Luar Biasa Oleh : AYU DIA INDASARI PARENTAL SUP. 1–12.

Johnsen, B. H., & Skjorten, M. D. (2003). Pendidikan kebutuhan khusus. Bandung: Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, 1–31.

Kurniawan, E. (2018). Pengaruh Program Bina Diri Terhadap Kemandirian Anak Tunagrahita. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(2), 616–628. https://doi.org/10.15575/psy.v5i2.2156

Laksana dwi Sigit, S. A. D. (2016). Pentingnya Media Pembelajaran Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Inclusive: Journal of Special Education, II(01), 57–69.

Rochyadi, E. (2012). Karakteristik dan Pendidikan Anak Tunagrahita. Pengantar Pendidikan Luar Biasa, 6.3-6.54.

Sari, D. R., & Rasyidah, A. Z. (2020). Peran Orang Tua Pada Kemandirian Anak Usia Dini. Early Childhood : Jurnal Pendidikan, 3(1), 45–57. https://doi.org/10.35568/earlychildhood.v3i1.441

Sari, S. F. M., Binahayati, B., & Taftazani, B. M. (2017). Pendidikan Bagi Anak Tuna Grahita (Studi Kasus Tunagrahita Sedang Di Slb N Purwakarta). Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 217–222. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.14273

Suffa, I. (2014). Penerapan Bimbingan dan Konseling bagi Anak Berekbutuhan Khusus di SMALB Negeri Ungaran. Walisongo Institutional Repository, 9–42. Retrieved from http://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3979

Sunarty, K. (2016). Hubungan Pola Asuh Orangtua Dan Kemandirian Anak. Journal of Educational Science and Technology (EST), 2(3), 152. https://doi.org/10.26858/est.v2i3.3214

Suryani, N., & Mumpuniarti, M. (2018). Kekuatan Kognitif Siswa Tunagrahita Ringan Terhadap Kegiatan Pembelajaran Keterampilan Budidaya Hortikultura. PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, Dan Pembelajaran, 2(2), 101. https://doi.org/10.26858/pembelajar.v2i2.5760

Zakarya, Y. N., Dewi, E. I., & Susanto, T. (2016). Pengaruh Pelatihan Cuci Tangan Bersih dengan Metode Bermain Puzzle terhadap Kemampuan Melakukan Cuci Tangan Anak Tunagrahita di SDLB-C TPA Kabupaten Jember (The Effect of Hands Washing Training with Puzzle Method to Ability to Wash Hands of Children with. Pustaka Kesehatan, 4(3), 563–567. Retrieved from https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/6164

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Kemkes.go.id. https://www.kemkes.go.id/article/view/460/anak-dengan-tunagrahita-perlu-pendekatan-khusus.html.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2022-11-01

How to Cite

Kholiliyah, A. J. ., Fauzani, A. N. ., Amjad, N. L. ., Gamal, A. A. ., Maharani, K. S. B. ., Pristianto, A. ., & Naufal, A. F. . (2022). Edukasi Pemasangan Tali Sepatu Untuk Melatih Kemandirian Pada Siswa Kelas 4-6 SDLB Tuna Grahita Surakarta. Kontribusi: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 67–75. https://doi.org/10.53624/kontribusi.v3i1.128