Edukasi Pemasangan Tali Sepatu Untuk Melatih Kemandirian Pada Siswa Kelas 4-6 SDLB Tuna Grahita Surakarta
DOI:
https://doi.org/10.53624/kontribusi.v3i1.128Keywords:
Kemandirian, Sekolah Luar Biasa, TunagrahitaAbstract
Anak tunagrahita adalah anak dengan kemampuan intelektual dan kognitif yang berada di bawah rata-rata anak pada umumnya. Anak dengan tunagrahita biasanya kurang baik dalam keterampilan untuk kegiatan sehari-hari secara normal, tingkat kemandirian anak tunagrahita juga kurang dari anak seusianya. Tingkat kemandirian yang rendah dapat mengganggu aktivitas kehidupan sehingga diperlukan penanganan khusus untuk meningkatkan kemandirian pada anak tunagrahita. Tujuan pelatihan untuk melatih kemandirian anak tunagrahita dalam aktivitas mengikat tali sepatu. Metode yang digunakan yaitu mahasiswa berpartisipasi secara langsung dalam kegiatan yang diselenggarakan dari diskusi hingga penatalaksanaan acara di SDLB C Tuna Grahita Surakarta. Permainan yang diberikan seperti mengikat tali sepatu, menyamakan angka, dan menyamakan warna. Hasil kegiatan dengan memberikan permainan tersebut meningkatkan kemandirian dan kognitif pada anak tunagrahita.
Downloads
References
Astati. (2019). Anak dengan hambantan perkembangan. 271–272.
Depdiknas. (2003). UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL. Zitteliana, 18(1), 22–27.
Hakim, A. R. (2018). Mendorong Perkembangan Kognitif Anak Tunagrahita Melalui Permainan Edukatif. JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan Dan Pengajaran), 4(3), 11–20.
Indasari, A. D. (2021). JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS PARENTAL SUPPORT TERHADAP KEMANDIRIAN PERSONAL HYGIENE ANAK TUNAGRAHITA Diajukan kepada Universitas Negeri Surabaya Untuk Memenuhi Persyaratan Penyelesaian Program Sarjana Pendidikan Luar Biasa Oleh : AYU DIA INDASARI PARENTAL SUP. 1–12.
Johnsen, B. H., & Skjorten, M. D. (2003). Pendidikan kebutuhan khusus. Bandung: Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, 1–31.
Kurniawan, E. (2018). Pengaruh Program Bina Diri Terhadap Kemandirian Anak Tunagrahita. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(2), 616–628. https://doi.org/10.15575/psy.v5i2.2156
Laksana dwi Sigit, S. A. D. (2016). Pentingnya Media Pembelajaran Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Inclusive: Journal of Special Education, II(01), 57–69.
Rochyadi, E. (2012). Karakteristik dan Pendidikan Anak Tunagrahita. Pengantar Pendidikan Luar Biasa, 6.3-6.54.
Sari, D. R., & Rasyidah, A. Z. (2020). Peran Orang Tua Pada Kemandirian Anak Usia Dini. Early Childhood : Jurnal Pendidikan, 3(1), 45–57. https://doi.org/10.35568/earlychildhood.v3i1.441
Sari, S. F. M., Binahayati, B., & Taftazani, B. M. (2017). Pendidikan Bagi Anak Tuna Grahita (Studi Kasus Tunagrahita Sedang Di Slb N Purwakarta). Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 217–222. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.14273
Suffa, I. (2014). Penerapan Bimbingan dan Konseling bagi Anak Berekbutuhan Khusus di SMALB Negeri Ungaran. Walisongo Institutional Repository, 9–42. Retrieved from http://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3979
Sunarty, K. (2016). Hubungan Pola Asuh Orangtua Dan Kemandirian Anak. Journal of Educational Science and Technology (EST), 2(3), 152. https://doi.org/10.26858/est.v2i3.3214
Suryani, N., & Mumpuniarti, M. (2018). Kekuatan Kognitif Siswa Tunagrahita Ringan Terhadap Kegiatan Pembelajaran Keterampilan Budidaya Hortikultura. PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, Dan Pembelajaran, 2(2), 101. https://doi.org/10.26858/pembelajar.v2i2.5760
Zakarya, Y. N., Dewi, E. I., & Susanto, T. (2016). Pengaruh Pelatihan Cuci Tangan Bersih dengan Metode Bermain Puzzle terhadap Kemampuan Melakukan Cuci Tangan Anak Tunagrahita di SDLB-C TPA Kabupaten Jember (The Effect of Hands Washing Training with Puzzle Method to Ability to Wash Hands of Children with. Pustaka Kesehatan, 4(3), 563–567. Retrieved from https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/6164
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Kemkes.go.id. https://www.kemkes.go.id/article/view/460/anak-dengan-tunagrahita-perlu-pendekatan-khusus.html.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ashabul Jannah Kholiliyah, Afifah Nur Fauzani, Nurrofifah Luthfi Amjad, Alya Aufa Gamal, Klarissa Salsa Bila Maharani, Arif Pristianto, Adnan Faris Naufal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0