Pemberdayaan Ekonomi Lokal Melalui Pelatihan dan Kolaborasi di Kampoeng Herbal Soerabaja
DOI:
https://doi.org/10.53624/kontribusi.v5i1.493Keywords:
Tanaman Herbal, Pelatihan Teknis, Kolaborasi, Ekonomi BerkelanjutanAbstract
Latar Belakang: Pemanfaatan tanaman herbal di Baratajaya, Surabaya memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal, namun kurangnya keterampilan teknis dan minimnya kolaborasi antar pengusaha menjadi kendala utama. Tujuan: Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan budidaya, pengolahan, dan pemasaran produk herbal serta menciptakan kolaborasi antar pengusaha. Metode: Metode yang digunakan meliputi pelatihan intensif dari pakar ITS dan praktisi industri, diikuti pendampingan usaha berbasis sociopreneur kepada lebih dari 50 peserta. Hasil: Hasil menunjukkan peningkatan keterampilan dalam budidaya tanaman herbal serta pengembangan produk turunan seperti jamu dan minyak herbal. Kolaborasi yang terjalin meningkatkan skala produksi dan daya saing produk di pasar lokal. Kesimpulan: Pelatihan dan kolaborasi efektif dalam menciptakan ekonomi berkelanjutan dan melestarikan kearifan lokal, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat. Program ini memiliki potensi untuk diterapkan di wilayah lain.
Downloads
References
Avelino, F., Dumitru, A., Cipolla, C., Kunze, I., & Wittmayer, J. (2020). Translocal empowerment in transformative social innovation networks. European Planning Studies, 28, 955-977. DOI: 10.1080/09654313.2019.1578339.
Bazimya, S. (2023). Examine How Stakeholders’ Participation in Project Identification Influence Project Performance, Case Study: Musanze District. Cognizance Journal of Multidisciplinary Studies. https://doi.org/10.47760/cognizance.2023.v03i11.044.
Chen, X., & Liu, H. (2023). Collaborative innovation evolution of the logistics and manufacturing industry in China. PLOS ONE, 18. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0287060.
Geng, Y. (2023). Research on the impact of Industrial Synergy Agglomeration on Regional Innovation and Development. Frontiers in Business, Economics and Management. https://doi.org/10.54097/fbem.v10i1.9860.
Kusumastuti, R., & Juwono, V. (2022). Social enterprise in action: A study of indigenous community-based enterprise in rural areas. KnE Social Sciences. DOI: 10.18502/kss.v7i12.11547.
Lee, W. (2023). Stakeholder Involvement in Program Evaluation. Korean Society for Educational Evaluation. https://doi.org/10.31158/jeev.2023.36.3.343.
Liu, N. (2022). An Analysis of the Trend from the Collaborative Innovations to the Deep Integration of Industry-University-Research. Academic Journal of Humanities & Social Sciences. https://doi.org/10.25236/ajhss.2022.051117.
Mashur, M., Subagio, S., Hamid, G., & Oktaviana, D. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Desa Taman Ayu Melalui Inovasi Teknologi Sistem Integrasi Jagung Dan Sapi (Sijasa). Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service). https://doi.org/10.36312/sasambo.v3i2.422.
Munandar, A., Haryanti, I., Ilham, I., Yusuf, M., Alwi, A., & Muhajirin, M. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pengolahan Ubi Kayu Menjadi Tepung Singkong. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat. https://doi.org/10.36312/linov.v7i1.538.
Naik, B., & Panda, S. (2023). Empowerment of tribal communities through innovation and entrepreneurship. International Journal of Research and Review. DOI: 10.52403/ijrr.20231140.
Nurhidayati, S., Khaeruman, K., & Lukitasari, D. (2020). Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Desa Ketapang Raya Melalui Usaha Produktif Terasi Rebon Pasca Gempa Lombok. , 5, 1-8. https://doi.org/10.36312/LINOV.V5I1.458.
Pigola, A., Costa, P., Mazieri, M., & Scafuto, I. (2022). Collaborative innovation: a technological perspective. International Journal of Innovation. https://doi.org/10.5585/iji.v10i2.22256.
Prasastin, O., & Muhlishoh, A. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Meningkatkan Akses Informasi Kesehatan Dan Status Gizi Pada Penderita TB Paru Melalui Media Digitalisasi Sobat TB Dan N-TB Di Desa Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Kab. Karanganyar. JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM). https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i4.4359.
Raharjo, K. M., Zulkarnain, Z., & Haidar, M. (2023). Community empowerment through digital-based local economic development in society 5.0 era. KOLOKIUM Jurnal Pendidikan Luar Sekolah. DOI: 10.24036/kolokium.v11i1.567.
Saefullah, E., Mukhlis, A., & Khaerudin, D. (2023). Penguatan Kapabilitas BUMDes “Sindangkarya” Desa Sindangheula Dalam Pengembangan Bisnis. IKRA-ITH ABDIMAS. https://doi.org/10.37817/ikra-ithabdimas.v7i3.2991.
Samaddar, S., Oteng-Ababio, M., Dayour, F., Ayaribila, A., Obeng, F., Ziem, R., & Yokomatsu, M. (2021). Successful Community Participation in Climate Change Adaptation Programs: on Whose Terms?. Environmental Management, 1-16. https://doi.org/10.1007/s00267-020-01421-2.
Shapovalova, O. (2023). Impact on Innovative Activity of Subjects of Economic Using of Natural Resources. Law and Innovations. DOI: 10.37772/2518-1718-2023-1(41)-19.
Wang, S., & Mao, C. (2020). Research on the Mechanism and Path of Deepening Regional Collaborative Innovation in Colleges and Universities Taking Ningbo as an Example. DEStech Transactions on Social Science, Education and Human Science. https://doi.org/10.12783/dtssehs/icpcs2020/33832.
Wardhana, M. W. (2022). Higher education in community empowerment based on the strength of technology and information. International Journal of Social Science. DOI: 10.53625/ijss.v2i4.4243.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Lusi Zafriana, Arman Hakim Nasution, Anita Hakim Nasution, Ernie Maduratna Setiawati, Sri Fatmawati, Mukhammad Muryono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0