PKM Mitigasi Korban Pernikahan Anak Melalui Program Konseling Pasca Nikah Berbasis Mindful Self-Compassion
DOI:
https://doi.org/10.53624/kontribusi.v5i1.501Keywords:
Konseling Pasca Nikah, Mindful Self-Compassion, Pernikahan AnakAbstract
Latar Belakang: Kasus pernikahan anak di Desa Tanammawang menimbulkan masalah seperti gangguan psikis, konflik rumah tangga, dan perceraian. Program konseling pasca nikah berbasis mindful self-compassion ditawarkan untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis, mengurangi risiko perceraian, serta mengembangkan keterampilan komunikasi positif, pengelolaan emosi, teknik relaksasi, dan metode parenting bagi ibu-ibu korban pernikahan anak. Tujuan: PkM ini adalah untuk memitigasi risiko perceraian pada kelompok ibu korban pernikahan anak melalui program konseling pasca nikah. Metode: Metode pelaksanaan dalam pengabdian ini dilakukan melalui lima tahapan, yakni: 1) Persiapan; 2) Pendekatan dan identifikasi masalah yang mengakibatkan keinginan untuk cerai dan well-being rendah; 3) Pelatihan komunikasi positif berbasis terapi keluarga; 4) Pelatihan pemahaman program konseling pasca nikah berbasis mindful self-compassion; 5) Pendampingan pelaksanaan program konseling pasca nikah berbasis mindful self-compassion; 6) Evaluasi dan laporan akhir. Hasil: Temuan PkM ini atau hasil yang dicapai dalam upaya mitigasi risiko perceraian bagi kelompok ibu-ibu korban pernikahan anak setelah pelaksanaan pengabdian memperoleh enam temuan dalam perubahan kualitas hidup mitra yang meliputi kesehatan mental (well-being) serta kemampuan survive dalam pernikahan. Kesimpulan: Para korban pernikahan anak dapat mengatasi ketidakberdayaan psikologis yang dialami dengan meningkatnya well-being mereka setelah pelaksanaan kegiatan.
Downloads
References
Abubakar, A. (2023). Alasan Kemiskinan sebagai Penyebab Perceraian pada Masyarakat Pidie. Posita: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 1(1), 32–38. https://doi.org/10.52029/pjhki.v1i1.135
Ardini, S. D., & Sugiarti, R. (2024). Tinjauan Literatur Sistematis: Pengaruh Lingkungan Sosial dan Perlakuan yang Diterima Remaja dari Lingkungan Sosialnya terhadap Psychological Well-Being. Jurnal Syntax Admiration, 5(8), 3147–3156. https://doi.org/10.46799/jsa.v5i8.1473
Arief, Y., Ardi, M. N., & Yustisi, Y. dina. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keharmonisan Rumah Tangga. Mitsaq: Islamic Family Law Journal, 2(2), 151–171.
Auliya, N. P. D., & Setiyowati, N. (2024). Systematic Literature Review Based on Big Data: Dukungan Sosial dan Psychological Well-Being pada Remaja. Psyche 165 Journal, 17(2), 134–139. https://doi.org/10.35134/jpsy165.v17i2.367
Fajri, J. S. A., & Indrawati, E. S. (2024). Studi Fenomenologis Tentang Pengalaman Single Parent Mother Pada Usia Dewasa Madya. Jurnal EMPATI, 13(3), 74–83. https://doi.org/10.14710/empati.2024.41548
Manna, N. S., Doriza, S., & Oktaviani, M. (2021). Cerai Gugat: Telaah Penyebab Perceraian Pada Keluarga di Indonesia. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 6(1), 11–21. https://doi.org/10.36722/sh.v6i1.443
Nishat, J. F., Khan, U. S., Shovo, T. E. A., Ahammed, B., Rahman, M. M., & Hossain, M. T. (2023). Patterns, prevalence and risk factors of intimate partner violence and its association with mental health status during COVID-19: A cross-sectional study on early married female adolescents in Khulna district, Bangladesh. BMJ Open, 13(11), 1–10. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2023-072279
Pérula-de Torres, L., Verdes-Montenegro-Atalaya, J., Melús-Palazón, E., García-de Vinuesa, L., Valverde, F., Rodríguez, L., Lietor-Villajos, N., Bartolomé-Moreno, C., Moreno-Martos, H., García-Campayo, J., González-Santos, J., Rodríguez-Fernández, P., León-del-Barco, B., Soto-Cámara, R., & González-Bernal, J. (2021). Comparison of the Effectiveness of an Abbreviated Program versus a Standard Program in Mindfulness, Self-Compassion and Self-Perceived Empathy in Tutors and Resident Intern Specialists of Family and Community Medicine and Nursing in Spain. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(8), 4340. https://doi.org/10.3390/ijerph18084340
Popat, A., & Tarrant, C. (2023). Exploring adolescents’ perspectives on social media and mental health and well-being – A qualitative literature review. Clinical Child Psychology and Psychiatry, 28(1), 323–337. https://doi.org/10.1177/13591045221092884
Pribadi, B. M., & Ambarwati, K. D. (2023). Psychological well-being pada remaja akhir korban perceraian orang tua di kabupaten pati. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(2), 14889–14901. https://j-innovative.org/index.php/Innovative%0Ahttp://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/2139
Purnawan, P. O., & Kusumiati, R. Y. E. (2024). Hubungan Antara Kepuasan Pernikahan Dengan Intensi Berselingkuh Pada Pasangan Yang Menjalani Long Distance Relationship (LDR). G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(3), 1525–1533. https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i3.6084
Qorifah, K., Kurohman, T., & Sahroni, M. (2023). Dampak Pernikahan Jarak Jauh terhadap Keharmonisan Rumah Tangga Perspektif Islam. HUMANITIS: Jurnal Humaniora, Sosial Dan Bisnis, 1(5), 494–505.
Ramadani, F., & Sadir, N. F. (2024). Analisis Putusan Hakim Terhadap Perkara Cerai Gugat Dan Dampak Hubungan Jarak Jauh Dalam Pernikahan. JARIAH: Jurnal Risalah Addariya, 10(2), 18–28. http://e-journal.staisddimangkoso.ac.id/index.php/risalah-addariyah/article/view/80
Tjolly, A. Y., & Soetjiningsih, C. H. (2023). Dampak Psikologis yang Hamil siluar Pernikahan. Journal Of Social Science Research, 3(2), 224–237.
Yela, J. R., Gómez-Martínez, M. Á., Crego, A., & Jiménez, L. (2020). Effects of the Mindful Self-Compassion programme on clinical and health psychology trainees’ well-being: A pilot study. Clinical Psychologist, 24(1), 41–54. https://doi.org/10.1111/cp.12204
Yuliasari, H., & Sumayyah, S. (2023). Parenting Class: Peran Resiliensi Untuk Meningkatkan Parental Well-Being Pada Orangtua Generasi Z. Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 285–292. https://doi.org/10.32696/ajpkm.v7i2.2283
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nur Fadhilah Umar, Muh. Nur Alamsyah, Muh. Fatur Rahman, Sandra Fatmala Juta, Muh. Reski
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0