PKM Peningkatan Kesejahteraan Psikologis dalam Mencegah Perceraian di Usia Anak

Authors

  • Nur Fadhilah Umar Universitas Negeri Makassar
  • Arifin Manggau Universitas Negeri Makassar
  • Muh. Nur Alamsyah Universitas Negeri Makassar
  • Muhammad Ansarullah S. Tabbu Universitas Negeri Makassar
  • Zulfikri Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.53624/kontribusi.v5i1.504

Keywords:

Kesejahteraan Psikologis, Perceraian, Konseling Mindful Self-Compassion

Abstract

Latar Belakang: Urgensi pelaksanaan program ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka pernikahan anak di desa Tanammawang, yang sering kali menimbulkan masalah psikologis, konflik rumah tangga, hingga perceraian. Tujuan: Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis dan emosional ibu-ibu korban pernikahan anak usia dini serta mengurangi risiko perceraian, sehingga memberikan dampak positif bagi komunitas di Desa Tanammawang. Metode: Dalam pelaksanaan program ini, metode yang dilakukan mencakup pelatihan secara langsung dan konseling pasca nikah yang mengadopsi pendekatan mindful self-compassion. Hasil: Berdasarkan pelaksanaan program, terdapat tiga hasil utama yang dicapai: (1) peningkatan kesejahteraan psikologis mitra, (2) penurunan keinginan untuk bercerai, serta (3) peningkatan keterampilan hidup dan ketahanan keluarga. Kesimpulan: Temuan ini menunjukkan bahwa pelatihan dan konseling berbasis mindful self-compassion efektif dalam membantu ibu-ibu meningkatkan kualitas hidup dan memperkuat hubungan keluarga, sehingga dapat berperan dalam menurunkan dampak negatif pernikahan anak usia dini.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azizah, N. (2023). Pemodelan Spatial Autoregressive (SAR-X) pada Perkawinan Usia Anak di Indonesia. Jurnal Riset Statistika, 3(1), 1–10. https://doi.org/10.29313/jrs.v3i1.1643

Fitriani, A. D., & Wati, E. E. (2024). Pernikahan Dini: Tinjauan Problematika, Perspektif Islam, dan Solusi Peretasannya. The JTE: Journal of Thought and Education, 1(1), 38–56.

Fitriani, D., Maulana, I., Sanjaya, I. N., & Ramdani, D. D. (2024). Pencegahan Pernikahan Dini (Studi Kasus: SMK Kesehatan Desa Teros Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur). Jurnal ETAM, 4(2), 1–9.

Indawati, Y., Said, S. U., & Ismaniyah, M. R. (2024). Faktor dan Dampak Pernikahan Dini Dalam Perspektif Undang-Undang Perkawinan. Indonesian Journal of Social Sciences and Humanities, 4(1), 80–91.

Januari, N. (2023). Menggali Akar Masalah: Analisis Kasus Perceraian di Indonesia. AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Humanis, 3(3), 120–130. https://doi.org/10.37481/jmh.v3i3.613

Jaya. M, U., & Saputera, A. R. A. (2024). Optimalisasi Mediasi Berbasis Pendekatan Restoratif dalam Mengurangi Angka Perceraian. Jurnal Al-Himayah, 8(1), 90–106.

Lekatompessy, E. I., Lasaiba, M. A., & Manakane, S. E. (2022). Kajian Pernikahan Dini Pada Generasi Zaman Sekarang di Negeri Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon. Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti, 1(1), 60–68. https://doi.org/10.30598/jpguvol1iss1pp60-68

López-del-Hoyo, Y., Collado-Navarro, C., Pérez-Aranda, A., García-Campayo, J., López-Montoyo, A., Feliu-Soler, A., Luciano, J. V., & Montero-Marin, J. (2022). Assessing mindfulness and self-compassion facets as mediators of change in patients with depressive, anxious and adjustment disorders: Secondary data analysis of a randomized controlled trial. Journal of Contextual Behavioral Science, 24, 171–178. https://doi.org/10.1016/j.jcbs.2022.05.007

Mamulaty, K., Leuwol, F. S., & Riry, R. B. (2024). Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi Terhadap Pernikahan Dini di Desa Pohon Batu Kecamatan Waesama Kabupaten Buru Selatan. Jurnal Pendidikan Geografi UNPATTI, 3(2), 200–209. https://doi.org/https://doi.org/10.30598/jpguvol3iss2pp199-209

Putra, D., Hasibuan, Z., & Linur, R. (2023). Pengaruh Pernikahan di Bawah Umur Terhadap Tingkat Perceraian: Studi Kasus Desa Mompang Julu Kabupaten Mandailing Natal. Taqnin : Jurnal Syariah Dan Hukum, 5(2), 127–141. https://doi.org/10.29303/iccsproceeding.v2i1.76

Sihombing, H. P., & Cutmetia, C. (2024). Analisis subjective well-being pada pasangan yang menikah pada usia dini. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 10(1), 670–680. https://doi.org/https://doi.org/10.29210/1202424419

Triadhari, I., Afridah, M., & Salsabila, H. H. (2023). Dampak Psikologis Pernikahan Dini (Studi Kasus di KUA Kecamatan Kejaksaan Kota Cirebon). Spiritualita, 7(2), 89–100. https://doi.org/10.30762/spiritualita.v7i2.1328

Verdes-Montenegro-atalaya, J. C., Pérula-De Torres, L. Á., Lietor-Villajos, N., Bartolomé-Moreno, C., Moreno-Martos, H., Rodríguez, L. A., Grande-Grande, T., Pardo-Hernández, R., León-Del-barco, B., Santamaría-Peláez, M., Mínguez, L. A., González-Santos, J., Soto-Cámara, R., & González-Bernal, J. J. (2021). Effectiveness of a mindfulness and self-compassion standard training program versus an abbreviated training program on stress in tutors and resident intern specialists of family and community medicine and nursing in Spain. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(19), 1–16. https://doi.org/10.3390/ijerph181910230

Volkaert, B., Verbeken, S., Debeuf, T., Michels, N., & Braet, C. (2022). Training Self-compassion: Exploring the Effects on Adolescents’ Physiological and Self-reported Stress Responses. Mindfulness, 13(4), 897–907. https://doi.org/10.1007/s12671-022-01838-2

Yela, J. R., Gómez-Martínez, M. Á., Crego, A., & Jiménez, L. (2020). Effects of the Mindful Self-Compassion programme on clinical and health psychology trainees’ well-being: A pilot study. Clinical Psychologist, 24(1), 41–54. https://doi.org/10.1111/cp.12204

Downloads

PlumX Metrics

Published

2024-11-09

How to Cite

Umar, N. F., Manggau, A., Alamsyah, M. N., Tabbu, M. A. S., & Zulfikri, Z. (2024). PKM Peningkatan Kesejahteraan Psikologis dalam Mencegah Perceraian di Usia Anak. Kontribusi: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 157–168. https://doi.org/10.53624/kontribusi.v5i1.504