Implementasi POSBINDU untuk Mentradisikan Gaya Hidup Sehat Dalam Pencegahan Diabetes Melitus Pada Remaja
DOI:
https://doi.org/10.53624/kontribusi.v6i1.802Keywords:
Remaja, Gaya Hidup Sehat, Posbindu Remaja, Pencegahan, Diabetes MellitusAbstract
Latar Belakang: Diabetes Mellitus pada remaja menjadi masalah yang serius dalam bidang kesehatan. Upaya promotif dan preventif melalui pemberdayaan remaja sangat penting untuk membangun kesadaran sejak dini. Tujuan: Mentradisikan gaya hidup sehat remaja melalui pembentukan dan optimalisasi Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Remaja di Kelurahan Banaran. Metode: Pengabdian diawali dengan sosialisasi kepada Lurah Banaran, Ketua dan Sekretaris Karang Taruna, selanjutnya persiapan sarana posbindu, rekrutmen dan pelatihan 10 kader remaja karang taruna, pemberian edukasi mengenai Diabetes Mellitus dengan Buku Digital, pendampingan pemeriksaan gula darah, berat badan dan tinggi badan, serta pemantauan perilaku hidup sehat menggunakan lembar pantau 14 hari. Hasil: Pemantauan perilaku menunjukkan sebagian besar remaja konsisten menerapkan kebiasaan sehat, terutama dalam konsumsi air putih, pengurangan gula, dan pola makan bergizi seimbang, meskipun aktivitas fisik dan istirahat cukup masih perlu ditingkatkan. Kesimpulan: Program Posbindu Remaja efektif dalam meningkatkan pemahaman dan memfasilitasi penerapan gaya hidup sehat, serta berpotensi menjadi model pencegahan Diabetes Mellitus yang berkelanjutan di tingkat remaja.
Downloads
References
Abdullah, D. (2024). LITERATUR REVIEW TERAPI HERBAL PADA PENYAKIT DIABETES ANAK. Journal of Public Health Science (JoPHS), 1(2). DOI: https://doi.org/10.70248/jophs.v2i1.2042
Alam, S., Hasan, M. K., Neaz, S., Hussain, N., Hossain, M. F., & Rahman, T. (2021). Diabetes Mellitus: Insights from Epidemiology, Biochemistry, Risk Factors, Diagnosis, Complications and Comprehensive Management. In Diabetology (Vol. 2, Issue 2, pp. 36–50). MDPI. https://doi.org/10.3390/diabetology2020004 DOI: https://doi.org/10.3390/diabetology2020004
Alya Nurabdillah, I., & Karjatin, A. (2024). MEDIA E-FLIPBOOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK DALAM UPAYA PENCEGAHAN DIABETES MELITUS TIPE 2. Jurnal Kesehatan Siliwangi, 5(1). https://doi.org/10.34011/jks.v5i1.2529
Asrianti, & Tri Juniasty, H. (2023). Analisis Perilaku Konsumsi Makanan Dan Minuman Manis Terhadap Prediabetes Remaja Di Kota Jayapura. Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(3). https://doi.org/DOI:http://dx.doi.org/10.37887/epj DOI: https://doi.org/10.22487/preventif.v14i3.970
Astarani, K., David Richard, S., Taviyanda, D., Rose, S., & Paulina Amallo, M. (2023). Knowledge Regarding Reproductive Health among Adolescent. Genius Journal, 4(2), 382–388. https://doi.org/10.56359/gj.v4i2.187 DOI: https://doi.org/10.56359/gj.v4i2.187
Astarani, K., Richard, D., & Taviyanda, D. (2023). EFFECTIVENESS OF HEALTH COUNSELING USING VIDEO METHOD IN INCREASING KNOWLEDGE OF ADOLESCENTS REPRODUCTIVE HEALTH. 1ST INTERNATIONAL HEALTH CONFERENCE, 1.
Astarani, K., Yentus, A., Regita, A., Henny, C., Nelli, D., Irawanda, D., Sanjaya, D. A., Dwiseptyani, E., & Anggara, F. (2023). Upaya Peningkatan Ketrampilan Gosok Gigi Pada Anak di SD YBPK Kediri. Kontribusi: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 139–149. https://doi.org/10.53624/kontribusi.v3i2.198 DOI: https://doi.org/10.53624/kontribusi.v3i2.198
Azmiardi, A. (2024). EPIDEMIOLOGI DIABETES MELLITUS TIPE 2 PADA ANAK DAN REMAJA (1st ed., Vol. 1). TAHTA MEDIA GROUP.
Candra, M., Yang, D. | F.-F., Obesitas, M., Anak, P., & Dewi, M. C. (2015). Faktor-Faktor yang Menyebabkan Obesitas pada Anak. Majority, 4(8).
Fitriyani, D., Rismawati, I., Rahmawati, V., & Walinegoro, B. G. (2024). Membangun Soliditas Karang Taruna Melalui Penciptaan Kegiatan Masyarakat Berbasis Kolaborasi. BAGIMU NEGERI: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT.
Hariawan, H., Tidore, M., & Rahakbauw, G. Z. (2020). Application of “CERDIK” Behavior Model in Schools as an Effort to Improve Diabetes Mellitus Prevention Behavior. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(3), 305–309. https://doi.org/10.33084/pengabdianmu.v5i3.1147 DOI: https://doi.org/10.33084/pengabdianmu.v5i3.1147
Isnaini, N., & Hikmawati, I. (2018). Screening Pola Makan pada Pasien Diabetes Militus dengan Food Frequency Questioner. Jurnal Keperawatan Silampari, 2(1), 270–284. https://doi.org/10.31539/jks.v2i1.316 DOI: https://doi.org/10.31539/jks.v2i1.316
Kurniawati, F., Astarani, K., & Wahyu Astuti, V. (2022). KESIAPSIAGAAN ASEGANA (ANAK SEKOLAH TANGGAP BENCANA) TERHADAP BENCANA GEMPA BUMI PADA SISWA DI SD PELITA BANGSA SURABAYA. Pelita Abdi Masyarakat, 3(1). https://journal.pelitamedika.org/index.php/pam
Mahatma, G., Widiastuti, W., Nova, R., Darmayanti, A., Abdullah, D., & Baiturrahmah, U. (2024). PREVALENSI DIABETES MELLITUS TIPE 2 PADA ANAK DAN REMAJA (STUDI LITERATUR). Nusantara Hasana Journal, 4(6), 15–20. https://doi.org/10.59003
Mansyah, B. (2021). SISTEMATIK REVIEW : FAKTOR RESIKO OBESITAS TERHADAP DIABETES MELLITUS TIPE 2 PADA REMAJA. Jurnal Surya Medika, 7(1). https://doi.org/10.33084/jsm DOI: https://doi.org/10.33084/jsm.v7i1.2420
Muyisa, R., Watumwa, E., SaaSita, A., Kithonga, J., Malembe, J., Kitasuvirwa, W., Kalivanda, G., Mumbere, M., Mbahweka, F., & Kamwira, S. (2024). Hospital prevalence of diabetes mellitus among under 15 children in Butembo: A retrospective study at the University Clinics of Graben. Diabetes Epidemiology and Management, 15. https://doi.org/10.1016/j.deman.2024.100218 DOI: https://doi.org/10.1016/j.deman.2024.100218
Neu, A., Bürger-Büsing, J., Danne, T., Dost, A., Holder, M., Holl, R. W., Holterhus, P. M., Kapellen, T., Karges, B., Kordonouri, O., Lange, K., Müller, S., Raile, K., Schweizer, R., Von Sengbusch, S., Stachow, R., Wagner, V., Wiegand, S., & Ziegler, R. (2019). Diagnosis, Therapy and Follow-Up of Diabetes Mellitus in Children and Adolescents. Experimental and Clinical Endocrinology and Diabetes, 127, S39–S72. https://doi.org/10.1055/a-1018-8963 DOI: https://doi.org/10.1055/a-1018-8963
Riskawaty, H. M. (2022). PENYULUHAN KESEHATAN: IDENTIFIKASI RESIKO DIABETES MELITUS PADA REMAJA DI SMA 8 KOTA MATARAM NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2022 (Vol. 2, Issue 1). https://doi.org/https://doi.org/10.17509/lekaedu.v2i1 DOI: https://doi.org/10.57267/lentera.v2i1.172
Sanjaya, L. R., & Setiawan, Y. (2024). Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe-II Pada Remaja. Citra Delima Scientific Journal of Citra Internasional Institute, 8(1). https://doi.org/10.33862/citradelima DOI: https://doi.org/10.33862/citradelima.v8i1.395
Sari, N. N. (2018). HUBUNGAN OBESITAS SENTRAL DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE II. In Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik (Vol. 14, Issue 2). https://doi.org/https://doi.org/10.26630/jkep.v14i2.1299 DOI: https://doi.org/10.26630/jkep.v14i2.1299
Sari, N., & Purnama, A. (2019). Aktivitas Fisik dan Hubungannya dengan Kejadian Diabetes Melitus. Window of Health : Jurnal Kesehatan, 2(4). https://doi.org/https://doi.org/10.33096/wej0mb03 DOI: https://doi.org/10.33096/woh.v2i4.621
Streisand, R., & Monaghan, M. (2014). Young children with type 1 diabetes: Challenges, research, and future directions. In Current Diabetes Reports (Vol. 14, Issue 9). Current Medicine Group LLC 1. https://doi.org/10.1007/s11892-014-0520-2 DOI: https://doi.org/10.1007/s11892-014-0520-2
Unicef. (2012). Sebuah Gambaran: SDG dan Anak-Anak di Indonesia.
Wahyuningsih, A., & Astarani, K. (2018). Pendidikan Kesehatan Meningkatkan Pengetahuan, Sikap Dan Ketrampilan Kader Dalam Tatalaksana Anak Sakit Ispa. Jurnal Penelitian Keperawatan, 4(1). https://doi.org/10.32660/jurnal.v4i1.314 DOI: https://doi.org/10.32660/jurnal.v4i1.314
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Kili Astarani, Dinar Yuni Awalia Anilam Cahyani, Tri Sulistyarini, Debora Aurelia Ayu Wasyana, Stephanie Aurellya Putri Widayat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0



