Penerapan Digital Marketing bagi Pelaku UMKM Pengrajin Gerabah Tanah Liat Kedungsari di Kabupaten Kediri
DOI:
https://doi.org/10.53624/kontribusi.v2i1.84Keywords:
UMKM, ODSIMED, Digital MarketingAbstract
Era digital seperti sekarang ini, membuat para pelaku UMKM hendaknya bisa memanfaatkan media digital dan teknologi sebagai salah satu upaya pemasaran produknya sehingga konsumen lebih mengenal produk yang dihasilkan oleh UMKM tersebut. Tujuan program ini untuk mengetahui kendala dan respon serta pengetahuan masyarakat mengenai digital marketing. Program pelatihan dilaksanakan pada bulan Oktober 2021 dengan subjek sasaran program yaitu kelompok pengrajin gerabah di Desa Kedungsari, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur yang menjadi sentra kerajinan gerabah di Kabupaten Kediri. Tahapan program menggunakan model ODSIMED (Observation, Development, Socialization, Implementation, Monitoring, Evaluation, dan Dissemination). Hasil dari penerapan pelatihan ini terdapat peningkatan dari 14,29% pengrajin yang mengetahui digital marketing setelah pelatihan menjadi 71.43% pengrajin sudah mengetahui digital marketing.
Downloads
References
Febriyantoro, M. T., & Arisandi, D. (2018). Pemanfaatan digital marketing bagi usaha mikro, kecil dan menengah pada era masyarakat ekonomi ASEAN. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis Dewantara (JMD), 1(2), 61-76. https://doi.org/10.26533/jmd.v1i2.175
Gumilang, R. R. (2019). 25-Article Text-116-2-10-20191124. 10(1), 9–14.
Hendriadi, A. A., Sari, B. N., & Padilah, T. N. (2019). Pelatihan Digital Marketing Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Karawang. Jurnal Pengabdian Masyarakat J-DINAMIKA, 4(2), 120-125.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2008). Marketing strategy. London Business Forum, https://www. youtube. com/atch.
Mokhtar, N. F. (2015). Internet Marketing Adoption by Small Business Enterprises in Malaysia. International Journal of Business and Social Science.
NAIMAH, R. J., WARDHANA, M. W., HARYANTO, R., & PEBRIANTO, A. (2020). Penerapan Digital marketing Sebagai Strategi Pemasaran UMKM. Jurnal IMPACT: Implementation and Action, 2(2), 39. https://doi.org/10.31961/impact.v2i2.844
Raharja, S. U. J., & Natari, S. U. (2021). Pengembangan Usaha Umkm Di Masa Pandemi Melalui Optimalisasi Penggunaan Dan Pengelolaan Media Digital. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 108-123.
Santoso, A. M., Hanggara, G. S., Afandi, Z., Mujiwati, E. S., Budiono, H., Primandiri, P. R., ... & Julianto, T. (2021). Penerapan Video Edukasi untuk Meningkatkan Pemahaman Penggunaan Ramuan Herbal Selama Pandemi Covid-19 bagi Kelompok Remaja Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk. Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 126-137.
Sellitto, C. (2004). Internet adoption by Australian wineries: Perceived benefits and direct marketing practices. International Journal of Wine Marketing.
Sulaksono, J. (2020). Peranan Digital Marketing Bagi Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (Umkm) Desa Tales Kabupaten Kediri. Generation Journal, 4(1), 41–47. https://doi.org/10.29407/gj.v4i1.13906
Taiminen, H. M., & Karjaluoto, H. (2015). The usage of digital marketing channels in SMEs. Journal of Small Business and Enterprise Development.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Agus Muji Santoso, Bella Putri Damayanti, Anisa Fatimatul Firdhausi, Dwi Lianawati, Islamiati Rachmah, Nia Talia Salsabela D.M., Alfiana Hidayati, Vingki Dewi Aristina, Violyna Sofiananda, Hana Agustina, Angga Yuanisyak, Irma Setiawan Kusuma, Abraham Dimas Bayu Aji, Febri Nurcahyo Dwiyantoko, Muhamad Sholafudin, Mukhammad Annafinurika, Made Ayu Dusea Widya Dara
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0