Penggunaan Bahan Ajar Leaflet Berbasis Qr Code dan Google Sites pada Materi Organ Pernapasan Manusia dan Hewan
DOI:
https://doi.org/10.53624/ptk.v3i2.129Keywords:
penggunaan, bahan ajar leaflet, qr code, google sitesAbstract
Bahan ajar merupakan alat bantu yang mampu digunakan seorang guru pada kegiatan pembelajaran dalam memberikan pemahaman kepada siswa terkait materi pelajaran dan berinovasi terhadap bahan ajar. Penelitian dilaksanakan untuk mengukur efektivitas dari leaflet sebagai bahan ajar yang berbasis Qr code dengan bantuan google sites. Penelitian ini menggunakan metode R&D (Research and Development). Adapun analisis penelitian melalui dua cara yaitu secara kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini menunjukan nilai rata-rata kevalidan yaitu 90%. Keefektifan bahan ajar dari hasil belajar siswa yaitu 87% dan kepraktisan yang di peroleh dari respon guru yaitu 94% dan siswa yaitu 95%.Downloads
References
Aina, M. (2020). Penelitian Pengembangan (Research And Development) Pengertian, Tujuan dan Langkah-langkah R&D. Pembelajaran Penelitian, (January), 1–17.
Akbar, S. (2015). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 78.
Arief, R. (2017). Aplikasi Presensi Siswa Online Menggunakan Google Forms, Sheet, Sites, Awesome Table Dan Gmail. Surabaya: Sntekpan V, Itats, 138-139.
Branch, R. M. (2010). Instructional design: The ADDIE approach. Instructional Design: The ADDIE Approach (pp. 1–203).
Depdikiknas. (2007). Naskah Akademik Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPA). BPPPK.
Ismail, I. (2021). Barcode Adalah: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya Pada Kemasan . Produk.
Julianto, dkk. (2019). Konsep IPA Lanjut. Sidoarjo: Zifatama Jawara.
Kosasih, E. (2021). Pengembangan bahan ajar. Bumi Aksara.
Majid, A. (2013). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 177.
Musthofa, N. A., Mutrofin, S., & Murtadho, M. A. (2016). Implementasi Quick Response (Qr) Code Pada Aplikasi Validasi Dokumen Menggunakan Perancangan Unified Modelling Language (Uml). Blitar : ANTIVIRUS: Jurnal Ilmiah Teknik Informatika. 42.
Nalasari, K.S., Suarni, N.K., & Wibawa, I.M.C. (2001). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web google Sites pada Tema 9 Subtema Pemanfaatan Kekayaan Alam di Indonesia untuk Siswa Kelas IV Sekolah. Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia, 11(2), 135-146. doi :10.23887/jurnal_tp.v11i2.658.
Nurdin, I., & Hartati, S. (2019). Metodologi penelitian sosial. Surabaya: Media Sahabat Cendikia.
Panggabean, S. (2022). S Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Belajar Pendidikan Dasar di Era Kenormalan Baru. (n.p.): umsu press.
Pengabean., Nurul., & Danis, A. (2020). Desain Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Sains. Medan : Yayasan Kita Menulis.
Rahmani, A.F. (2022). Penerapan Media Leaflet Berbasis ICT Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Kognitif Siswa Pada Materi Biografi Khulafaur Rasyidin. Jurnal Pendidikan Profesi Guru Madrasah, 2(3), 189-200. http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/skula.
Retno Palupi, D. A., Eka Putri, K., & Amirul Mukmin, B. (2022). Pengembangan E-book menggunakan Aplikasi BookCreator berbasis QR Code pada Materi Ajar Siswa Sekolah Dasar . PTK: Jurnal Tindakan Kelas, 3(1), 78-90. https://doi.org/10.53624/ptk.v3i1.123.
Ruyadi, I. (2015). Pemanfaatan Brosur dan Leaflet Sebagai Media Informasi dan Komunikasi Pertanian. Papua Barat: Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi pertanian.
Sugiyono. (2013). Penelitian, Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Siti Nur Haliza, Endang Sri Mujiwati, Abdul Aziz Hunaifi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0