Implementasi Pendidikan Karakter dengan Perspektif Good Character di Sekolah Menengah Kejuruan
DOI:
https://doi.org/10.53624/ptk.v1i2.31Keywords:
Pendidikan Karakter, Good Character, Sekolah Menengah KejuruanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pendidikan karakter dengan perspektif good character di SMK Negeri 1 Bojonggede. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan 4 informan, yaitu 1 orang Kepala Sekolah dan 3 peserta didik. Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan ialah reduksi data dan triangulasi data. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan karakter di SMK Negeri 1 Bojonggede sudah baik karena telah terintegrasi dengan kurikulum dan perangkat pendukung lainnya. Hal ini terjadi karena sistem Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di sekolah tersebut telah terbentuk dengan baik dan mampu digambarkan ke dalam beberapa program sekolah dengan dibuktikan adanya perencanaan, penyusunan, pengawasan, hingga kelengkapan evaluasi. Sedangkan pelaksana pendidikan karakter di sekolah telah memahami dan mampu menjalankan program dan kegiatan penguatan pendidikan karakter. Hanya saja, masih ada peserta didik yang belum memahami nilai-nilai pendidikan karakter yang dibangun oleh SMK Negeri 1 Bojonggede.
Downloads
References
Alvaro, U. (2020, Apr. 6). 5 Nilai ini menjadi prioritas dalam pendidikan karakter anak. Brilio.net. https://www.brilio.net/creator/5-nilai-ini-menjadi-prioritas-dalam-pendidikan-karakter-anak-108d25.html# (diakses 11 Nov. 2020).
Anugrahadi, A. (2020, Feb. 14). Perundungan Purworejo, Polisi: Pelaku Anggap Korban Lemah. Liputan6.com. https://www.liputan6.com/news/read/4178939/perundungan-purworejo-polisi-pelaku-anggap-korban-lemah (diakses 2 Okt 2020).
Astyawan, P. (2020, Apr. 29). Tawuran saat Sahur, Seorang Remaja di Bogor Tewas. Okezone.com. https://megapolitan.okezone.com/read/2020/04/29/338/2206739/tawuran-saat-sahur-seorang-remaja-di-bogor-tewas (diakses 2 Okt 2020).
Bungin, B. (2013). Metode penelitian sosial & ekonomi: format-format kuantitatif dan kualitatif utuk studi sosiologi, kebijakan, publik, komunikasi, manajemen, dan pemasaran edisi pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Fitri, S., Luawo, M. I. R., dan Puspasari, D. (2016). Gambaran Agresivitas pada Remaja Laki-laki Peserta didik SMA Negeri di DKI Jakarta. Jurnal Bimbingan Konseling 5(2), 155-168. https://doi.org/10.21009/INSIGHT.052.02.
Gallardo-Vázquez, D., Sánchez-Hernández, M.I., dan Castilla-Polo, F. (2014). Theoretical and Methodological Framework for the Qualitative Validation of an Explanatorey Model of Social Responsibility in Cooperatives Societies. Management Research: The Journal of the Iberoamerican Academy of Management 12(3), 259-287. https://doi.org/10.1108/MRJIAM-10-2013-0524.
Haryati, S. (2017). Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan: UTM. https://lib.untidar.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/Pendidikan-Karakter-dalam-kurikulum.pdf.
Hastanto, I. (2020, Agust. 11). Teror di Tangsel: Tiga Anak Muda acak Menembak Orang di Jalan Tiap Akhir Pekan. Vice.com. https://www.vice.com/id/article/v7gqgx/tiga-anak-muda-pelaku-penembakan-misterius-tangsel-tertangkap-polisi (diakses 2 Okt 2020).
Iswinarno, C. (2019). Selama 2019, Pelaku Kriminal di Kota Depok didominasi Remaja Tanggung. Suara.com. https://jabar.suara.com/read/2019/12/26/162229/selama-2019-pelaku-kriminal-di-kota-depok-didominasi-remaja-tanggung (diakses 4 Okt 2020).
Koyan, I W. (2014). Pengembangan Alat Ukur Pendidikan Karakter dan Kepekaan Moral para Mahapeserta didik STKIP Citra Bakti Ngada. Jurnal Ilmiah Pendidikan 1(1), 1-8. http://ejournal.citrabakti.ac.id/index.php/jipcb/article/view/35.
Lagaligopos. (2019, Des 30). Kasus kriminal Sepanjang tahun 2019 di Palopo banyak libatkan remaja. Lagaligopos.com. http://lagaligopos.com/read/kasus-kriminal-sepanjang-tahun-2019-di-palopo-banyak-libatkan-remaja/ (diakses 4 Okt 2020).
Lickona, T. (2016). Battling Pornography: The Power of Media Literacy and Character Building. Character Education and Digital Lifestyles Conference, 1-26, Interaxion Group, Roma (20 Oktober).
Lickona, T. (1992). Educating for Character How Our School can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Book.
Lickona, T. (2004). Character Matters: How to Help Our Children Develop Good Judgment, Integrity, and Other Essential Virtues. New York: Simon & Schuster.
Lickona, T., Schaps, E., dan Lewis, C. (2007). Eleven Principles of Effective Character Education. Character Education Partnership. Washington.
Marison, W. (2020, Jan. 13). Tendang Traffic Cone di Sudirman, dua Pemuda ini Kena Hukuman Push-up. Kompas.com. https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/13/12380541/tendang-traffic-cone-di-sudirman-dua-pemuda-ini-kena-hukuman-push-up (diakses 2 Okt 2020).
Michell, M. (2016). [SXSWedu 2016] Top-Down vs. Bottom-Up Education. Edmentum.com. https://blog.edmentum.com/sxswedu-2016-top-down-vs-bottom-education (diakes 2 Okt 2020).
Miharja, F. J., Kusumawardana, A. S., dan Setiawan, A. (2020). Evaluasi Program Penguatan Karakter: Studi pada Sekolah Non-Piloting PPK di Kota Malang. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial 12(1), 7-22. https://doi.org/10.24114/jupiis.v12i1.14476.
Mulyadi, M. (2011). Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif serta Pemikiran Dasar Menggabungkannya. Jurnal Studi Komunikasi dan Media 15(1), 127-138. http://dx.doi.org/10.31445/jskm.2011.150106.
Panoyo, P., Riyanto, Y. dan Handayaningrum, W. (2019). Manajemen Penguatan Pendidikan Karakter pada Sekolah Menengah Atas. Halaqa 3(2), 111-117. https://doi.org/10.21070/halaqa.v3i2.2714.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter
Prabandari, A. (2020, Agust. 9). 5 Penyebab Kenakalan Remaja, Kurangnya Perhatian hingga Faktor Lingkungan. Merdeka.com. https://www.merdeka.com/jateng/5-penyebab-kenakalan-remaja-kurangnya-perhatian-hingga-faktor-lingkungan-kln.html (diakses 1 Okt 2020).
Redaksibm (2019, Des 31). Usia Remaja Dominasi Kasus Kriminal Selang 2019 di Bitung. Beritamanado.com. https://beritamanado.com/usia-remaja-dominasi-kasus-kriminal-selang-2019-di-bitung/ (diakses 1 Okt 2020).
Rohendi, E. (2016). Pendidikan Karakter di Sekolah. EduHimaniora Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru 3(1), 1-8. https://doi.org/10.17509/eh.v3i1.2795.
Saptono (2011). Dimensi-dimensi Pendidikan Karakter: Wawasan, Strategi dan Langkah Praktis. Jakarta: Erlangga.
Sukadari, Komalasari, M. D., dan Wihaskoro, A. M. (2018). Efektivitas Penanaman Nilai Integritas pada Peserta didik SD melalui Buku Wayang Pandawa Bervisi Antikorupsi. Intergritas: Jurnal Korupsi 4(1), 217-243. http://repository.upy.ac.id/1910/1/integritas.pdf.
Sunaryo, A. (2019, Des. 9). Iseng mainkan Sakelar Lampu Flyover, dua Pelajar di Karanganyar Ditangkap Polisi. Merdeka.com. https://www.merdeka.com/peristiwa/iseng-mainkan-sakelar-lampu-flyover-dua-pelajar-di-karanganyar-ditangkap-polisi.html (diakses 2 Okt 2020).
Wardani, M. S., Nugroho, N. R. I., dan Ulinuha, M. T. (2019). Penguatan Pendidikan Karakter dalam Proses Pembelajaran Bahasa Inggris. Buletin Literasi Budaya Sekolah 1(1), 28-33. http://journals.ums.ac.id/index.php/blbs/article/download/9313/4946.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Heny Subekti, Alinurdin Alinurdin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0