Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran IPS Menggunakan Model Pembelajaran Teams Game Tournament (TGT) di Sekolah Menengah Pertama
DOI:
https://doi.org/10.53624/ptk.v4i2.407Keywords:
hasil belajar, IPS, TGTAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS menggunakan metode Teams Game Tournament (TGT). Model pembelajaran Teams Game Tournament (TGT) ini merupakan kolaborasi antara metode belajar kelompok dengan bermain game. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Prosedur penelitian tindakan kelas menggunakan alur yang disebut dengan Siklus. Siklus pada PTK terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan menggunakan 2 Siklus dimana setiap siklus terdiri dari 1 pertemuan. Hasil penelitian didapatkan keterlaksanaan proses pembelajaran menggunakan model Teams Game Tournament (TGT) pada Siklus 1 sebesar 93,3% dan pada Siklus II sebesar 100%. Hasil ketuntasan belajar peserta didik yang diperoleh pada Siklus 1 rata-rata sebesar 75,3 dan pada Siklus II sebesar 81,2. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model Teams Game Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik untuk materi pemerataan pembangunan pada mata pelajaran IPS Kelas VIII SMPN 14 Semarang.
Downloads
References
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Aulia, T. (2024). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Kooperatif Tipe Teams Assisted Individualization di Kelas VII MTs AL-Muhajirin Rasau Jaya. PTK : Jurnal Tindakan Kelas, 4(2), 229–241.
Dewi, E. M. P., Qamaria, R. S., Widiastuti, A. A., Widyatno, A., Marpaung, J., Ervina, I., ... & Suprihatin, T. (2024). Pendidikan Indonesia Di Era Globalisasi; Tantangan Dan Peluang. Nas Media Pustaka.
Harysandi, R. (2015). Pengendali Daya Tegangan Rendah Melalui Model Kooperatif Tipe Group Investigation ( Gi ) Improvement of Student S ’ Learning Outcomes of Low Voltage Power Controller Subject Using Group Investigation ( Gi ) Type of. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 5(3), 21–30. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/elektro.v5i3.2210
Hasanah, U., Wijayanti, R., & Liesdiani, M. (2020). Penerapan Model Pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) dengan Permainan Ludo terhadap Hasil Belajar Siswa. ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 3(2), 104–111. https://doi.org/10.24176/anargya.v3i2.5334
Lewin, K. (2007). Introduction to Action Research. Sage Publication.
Machali, I. (2022). Bagaimana Melakukan Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru? Indonesian Journal of Action Research, 1(2), 315–327. https://doi.org/10.14421/ijar.2022.12-21
Mahanani, P. S. El. (2022). Penerapan Metode Cooperative Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas 3 SDN Tambakrejo Gurah Kediri. PTK: Jurnal Tindakan Kelas, 2(2), 86–93. https://doi.org/10.53624/ptk.v2i2.58
Mahardi, I. P. Y. S., Murda, I. N., & Astawan, I. G. (2019). Model Pembelajaran Teams Games Tournament Berbasis Kearifan Lokal Trikaya Parisudha Terhadap Pendidikan Karakter Gotong Royong Dan Hasil Belajar Ipa. Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia, 2(2), 98. https://doi.org/10.23887/jpmu.v2i2.20821
Ningrum, D. K., Prihandono, T., & Subiki. (2015). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt (Teams Games Tournaments) Dengan Teknik Firing Line Disertai Media Kartu dalam Pembelajaran IPA (Fisika) di SMP. Jurnal Pembelajaran Fisika, 4(3), 248-254–254.
Nurlina, N. (2021). Meningkatkan Hasil Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt (Teams Games Turnament ) Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas Viii/D Mts Negeri Selatbaru Tahun Pelajaran 2015/2016. TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 1(1), 125–131. https://doi.org/10.51878/teaching.v1i1.90
Pane, A., & Darwis Dasopang, M. (2017). Belajar Dan Pembelajaran. FITRAH:Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333. https://doi.org/10.24952/fitrah.v3i2.945
Panjaitan, W. A., Simarmata, E. J., Sipayung, R., & Silaban, P. J. (2020). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(4), 1350–1357. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i4.549
Purwanto. (2013). Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta: Pustaka Belajar.
Sudjana. (2010). Dasar-dasar Proses Belajar. Bandung: Sinar Baru.
Suprapti, T. (2019). Penggunaan Media Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Tema Lingkungan Siswa Kelas Ii Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar (JPGSD), 02(23), 76–81. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-pgsd
Suwarno, S. (2019). Model Pembelajaran Teams Games Tournaments (TGT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. PHILANTHROPY: Journal of Psychology, 3(2), 110. https://doi.org/10.26623/philanthropy.v3i2.1622
Triyani, D., Irawati, & Hosan. (2023). Penerapan Media Interaktif dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Buddha Siswa Kelas III SD Maitreyawira Dumai. Jurnal Maitreyawira, 4(1), 26–35.
Wibowo, N. (2016). Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Pembelajaran Berdasarkan Gaya Belajar Di Smk Negeri 1 Saptosari. Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education), 1(2), 128–139. https://doi.org/10.21831/elinvo.v1i2.10621
Widhiastuti, R., & Fachrurrozie. (2014). Teams Games Tournament (Tgt) Sebagai Metode Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Kemampuan Belajar. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dinamika Pendidikan, IX(1), 48–56.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Eva Avia, Triyas Handayani, Natal Kristiono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0