Penerapan Model Scramble untuk Meningkatkan Kemampuan Belajar Tematika Muatan IPA pada Siswa Kelas V (Lima) SDN Koncer 1 Tenggarang Bondowoso Tahun 2020
DOI:
https://doi.org/10.53624/ptk.v2i1.42Keywords:
Model Scramble, hasil belajar, Tematik Muatan IPAAbstract
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA, khususnya materi unsur, senyawa dan, campuran dalam kehidupan sehari-hari melalui penerapan model Scramble. Hal tersebut bertujuan untuk mencari solusi permasalahan yang dihadapi peneliti dengan melakukan perbaikan proses pembelajaran dengan penerapan metode Sramble. Dalam penelitian tindakan kelas dilakukan sebanyak 2 siklus, setiap siklus terdapat beberapa kendala serta kelemahan, namun dapat diatasi dengan baik sehingga kriteria ketuntasan minimal ditetapkan dapat tercapai. Data penelitian diperoleh melalui penugasan kelompok sebagai data utama dan lembar evaluasi diakhir siklus sebagai data pendukung untuk mengukur tingkat keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran. Pada akhir siklus diperoleh peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan metode Scramble. Hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan dari siklus sebelumnya. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan Model Scramble dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA materi unsur, senyawa, dan campuran. Dalam penerapan model scramble selain meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA juga dapat mengubah kondisi kelas menjadi lebih kondusif dan menyenangkan.
Downloads
References
Arifin. 2012. Pengertian Hasil Belajar, (Online), (http://fatkhan.web.id/pengertian-hasil-belajar/), diakses pada 26 April 2020.
Arikunto. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Aunurrahman, 2013. Pengertian Hasil Belajar, (Online), (http://fatkhan.web.id/pengertian-hasil-belajar/), diakses pada 25 April 2020.
Damayanti. (2010). Model Pembelajaran Scramble, (Online), (http://modelpembelajaranblog.wordpress.com/2015/12/02/model-pembelajaran-scramble/), diakses pada 1 Mei 2020)
Darmuki, A. & Hidayati, N.A. 2019. Peningkatan Kemampuan Berbicara Menggunakan Metode Kooperatif Tipe NHT pada Mahasiswa Tingkat I-A Prodi PBSI IKIP PGRI Bojonegoro Tahun Akademik 2018/2019. Jurnal Pendidikan Edutama. Vol. 6(2), hlm 9-18.
Darmuki, A., Andayani, Joko Nurkamto, Kundharu Saddhono. (2017). Evaluating Information-Processing-Based Learning Cooperative Model on Speaking Skill Course. Journal of Language Teaching and Reasearch. 8(1) pp. 44-51.
John Turkey. (1961). Teknik Analisis Data, (Online), (https://penelitianilmiah.com/teknik-analisis-data/), diakses pada 10 Juni 2020.
Kholifah, S. 2008. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Sumber Energi melalui Metode Scramble dan Media Pagar pada Siswa Kelas IV MI Negeri 3 Semarang Tahun Pelajaran 2019/202. Salatiga: IAIN Salatiga.
Rahayu. (2007). Istilah Scramble, (Online), (http://tugassayasemua.blogspot.com/2016/06/model-pembelajaran-scramble-makalah.html), diakses pada 25 April 2020.
Subroto, H. (2000). Pengertian Pembelajaran Tematik, (Online), (http://digilib.unila.ac.id/582/3/Bab%202.pdf, diakses pada 29 April 2020.
Sukmadinata. (2004). Pembelajaran Tematik, (Online). (http://tarpaniku.blogspot.com/2016/12/pengertian-tematik-tujuan-fungsi.html), diakses pada 29 April 2020.
Wasliman. (2007). Pengertian Hasil Belajar, (Online), (http://eprints.ums.ac.id/36968/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf), diakses pada 27 April 2020.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Said Farika Sari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0