Penerapan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas 5 SD pada Mata Pelajaran IPAS
DOI:
https://doi.org/10.53624/ptk.v5i1.470Keywords:
pembelajaran kontekstual, hasil belajar, pelajaran IPASAbstract
Penelitian ini dilatar belakangi yaitu pentingnya penerapan pembelajaran konstekstual di sekolah agar pembelajaran yang berlangsung memberi makna sehingga tetap relevan bagi kehidupan peserta didik. Pendekatan yang kontekstual adalah upaya dalam memahami, mengidentifikasi, dan menghubungkan materi yang dipelajari dengan situasi dan kondisi dunia nyata peserta didik. Tujuan penelitian ini ialah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas 5 SD Negeri 1 Palembang melalui pembelajaran yang kontekstual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Tahapan dalam penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus, yang masing-masing siklus melalui 4 langkah yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Adapun tehnik pengumpulan data pada penelitian ini dengan data kuantitatif yang dianalisis dari hasil belajar peserta didik yang berupa nilai rata-rata peserta didik pada masing-masing siklus, nilai rata-rata ini diambil dari selisih nilai pra-siklus dan siklus 1, kemudian selisih nilai siklus 1 dengan siklus 2. Hasil pada penelitian ini diketahui bahwa rata-rata hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan dari 51,07 (Pra Siklus) menjadi 60,71 (Siklus 1) dan 70 (Siklus 2), meskipun peningkatan hasil belajar ini tidak disertai dengan ketuntasan pada masing-masing siklus 1 dan siklus 2 dengan penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar melalui penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran IPAS materi melihat karena cahaya mendengar karena bunyi sub materi sifat-sifat cahaya dan bagian-bagian mata, cara kerja mata.
Downloads
References
Adi, Mestawaty, & J, M. R. (2016). Penerapan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta didik pada Mata Pelajaran Ipa Kelas III Madrasah Ibtidaiyah Al-Hikmah Tolitoli. Jurnal Kreatif Tadulako Online, 4(10), 115–125.
Anderson, C. R. (2015). The Impact of Poverty on Basic Academic Skills. Educational Psychology Review. Educational Psychology Review, 27(1), 43–57.
Arifin, Z. (2017). Implementasi Kurikulum 2013 pada Sekolah Dasar di Indonesia. Bumi Aksara.
Dewi, E. M. P., Qamaria, R. S., Widiastuti, A. A., Widyatno, A., Marpaung, J., Ervina, I., ... & Suprihatin, T. (2024). Pendidikan Indonesia Di Era Globalisasi; Tantangan Dan Peluang. Nas Media Pustaka.
Diyanah, R., Kusumawati, E. T., & Lestari, Y. S. (2024). Penerapan Pembelajaran Berbasis ADLX Terpadu Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Algoritma Pemrograman Scratch Siswa. 5(1), 14–27.
E. Rahmawati, & Kurniawan, A. (2021). Strategi guru dalam mengatasi resistensi siswa terhadap perubahan metode pembelajaran di kelas X SMA. Jurnal Pendidikan Karakter, 11(1), 67–78.
Gustina, L., Rusdi, R., & Siagian, T. A. (2020). Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas Vii Smpn 9 Kota Bengkulu. Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah (JP2MS), 4(3), 416–424. https://doi.org/10.33369/jp2ms.4.3.416-424
Kemendikbud. (2017). Kurikulum 2013: Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Lee, J., & A. Walker. (2022). Time Management Skills and Their Impact on Academic Success : A literature Review.
Marta, H., Fitria, Y., Hadiyanto, H., & Zikri, A. (2020). Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning Pada Pembelajaran Ipa Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(1), 149–157. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i1.334
Nurhadi. (2004). Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam Proses Pembelajaran. Depdiknas.
Puspitasari, D., Ulfah, M., Ramadhan, I., & Wijayati , Y. F. D. R. (2023). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan Media Games Dadu dan Kahoot terhadap Hasil Belajar. PTK: Jurnal Tindakan Kelas, 4(1), 135–148. https://doi.org/10.53624/ptk.v4i1.295
Putra, I. P. (2020). Penerapan Pembelajaran Kontekstual untuk Meningkatkan Hasil Belajar. Deepublish.
Rafiska, R., & Susanti, R. (2023). Analisis Profil Gaya Belajar Peserta Didik Sebagai Data Pembelajaran Berdiferensiasi Di Kelas Xii Sma Negeri 1 Palembang. Research and Development Journal of Education, 9(1), 474. https://doi.org/10.30998/rdje.v9i1.17043
Rahmawati, L. (2020). Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar. Alfabeta.
Rijal, F. (2015). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning Pada Konsep Tumbuhan Hijau Di Kelas V Min Tungkob Aceh Besar. PIONIR: Jurnal Pendidikan, 4(2), 1–20.
Rusman. (2015). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Raja Grafindo Persada.
Schleicher, A. (2020). The Impact of COVID-19 on education : Insight from education at a glance. OECD.
Sulastri, A. (2016). Penerapan Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(1), 156–170.
Trianto. (2019). Model Pembelajaran Terpadu dalam Kurikulum 2013. Kencana.
Wahyudi, H. (2018). Pengaruh Pembelajaran Kontekstual terhadap Peningkatan Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 20(2), 119–126.
Widayati, T. (2023). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 3 SD pada Mata Pelajaran Matematika pada Konsep Perkalian melalui Pendekatan Pembelajaran Kontekstual. Jurnal Pendidikan Abad Ke-21, 1(1), 43–49. https://doi.org/10.53889/jpak.v1i1.207
Zimmerman B. J. (2002). Becoming a self-regulated learner: An overview. Theory into Practice, 41(2), 64–70.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Pedi Agus Susanto, Cecil Hiltrimartrin, Lilis Sri Jayanti Manulang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0