Peran Teknologi dalam Meningkatkan Prosedur Berfikir Ilmiah pada Siswa SMPN 2 Sijunjung
DOI:
https://doi.org/10.53624/ptk.v5i1.508Keywords:
peran teknologi, prosedur, berfikir ilmiahAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran teknologi dalam meningkatkan prosedur berpikir ilmiah di kalangan siswa SMPN 2 Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Penelitian ini memiliki urgensi untuk memahami dampak teknologi dalam pendidikan, khususnya dalam konteks pembelajaran sains. Dengan menerapkan pendekatan kualitatif melalui metode studi kasus, penelitian ini mengeksplorasi penggunaan teknologi, termasuk aplikasi pembelajaran interaktif dan media sosial, dalam proses belajar mengajar serta dampaknya terhadap keterampilan berpikir ilmiah siswa. Hasil survei menunjukkan bahwa 89% siswa secara aktif memanfaatkan perangkat teknologi dalam pembelajaran, dan 98% siswa melaporkan adanya peningkatan motivasi belajar setelah penerapan teknologi. Temuan penelitian ini menegaskan bahwa teknologi tidak hanya memfasilitasi proses belajar, tetapi juga mendorong kolaborasi dan interaksi yang dinamis antara siswa dan guru, serta memperbaiki hasil akademik, khususnya dalam pelajaran sains, dengan peningkatan rata-rata nilai sebesar 30%. Namun, tantangan terkait infrastruktur dan pelatihan guru masih perlu diatasi. Penelitian ini merekomendasikan perlunya investasi dalam infrastruktur serta program pelatihan guru yang berkelanjutan agar teknologi dapat dimanfaatkan secara optimal dalam meningkatkan kemampuan berpikir ilmiah di kalangan siswa.
Downloads
References
Delgado, A. J., Wardlow, L., McKnight, K., & O’Malley, K. (2015). Educational technology: A review of the integration, resources, and effectiveness of technology in K-12 classrooms. Journal of Information Technology Education: Research, 14(2015), 397–416. https://doi.org/10.28945/2298
Haniko, P., Mayliza, R., Lubis, S., Sappaile, B. I., & Hanim, S. A. (2023). Pemanfaatan Media Pembelajaran Online Untuk Memudahkan Guru Dalam Penyampaian Materi Dalam Pembelajaran. Community Development Journal, 4(2), 2862–2868.
Harahap, S., & Napitupulu, Z. (2023). Pengaruh Teknologi Terhadap Pendidikan Di Indonesia: Systematic Literature Review. REKOGNISI: Jurnal Pendidikan Dan …, 8(2), 9–17. https://jurnal.unusu.ac.id/index.php/rekognisi/article/view/162%0Ahttps://jurnal.unusu.ac.id/index.php/rekognisi/article/download/162/118
Heriyanto, H. (2018). Thematic Analysis sebagai Metode Menganalisa Data untuk Penelitian Kualitatif. Anuva, 2(3), 317. https://doi.org/10.14710/anuva.2.3.317-324
Hung, C.-M., Huang, I., & Hwang, G.-J. (2014). Effects of digital game-based learning on students’ self-efficacy, motivation, anxiety, and achievements in learning mathematics. Journal of Computers in Education, 1(2–3), 151–166. https://doi.org/10.1007/s40692-014-0008-8
Kase, E. B. S. (2024). 30244-Article Text-100016-1-10-20240625. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 7, 8378–8385.
Mackiewicz, J. (2018). A Mixed-Method Approach. In Writing Center Talk over Time. https://doi.org/10.4324/9780429469237-3
Milasari, M., Syukri, A., Badarussyamsi, B., & Fadhil Rizki, A. (2021). Filsafat Ilmu dan Pengembangan Metode Ilmiah. Jurnal Filsafat Indonesia, 4(3), 217–228. https://doi.org/10.23887/jfi.v4i3.35499
Namiri, Z., Patimah, S., Subandi, & Makbulloh, D. (2023). Optimalisasi Penggunaan Teknologi Digital dalam Pembelajaran di SMP IT Ar Raihan Bandar Lampung. At-Tajdid: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 7(2), 465–474.
Nurlina. (2023). Perkembangan Psikososial Masa Kanak-Kanak. In Psikologi Perkembangan Peserta Didik.
Popenici, S. A. D., & Kerr, S. (2017). Exploring the impact of artificial intelligence on teaching and learning in higher education. Research and Practice in Technology Enhanced Learning, 12(1). https://doi.org/10.1186/s41039-017-0062-8
Pranoto, P. A. (2012). Penggunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Pembelajaran Di Sma Muhammadiyah 1. 1(4), 1–18.
Pratiwi, P. A., Mashalani, F., Hafizhah, M., & Batrisyia, A. (2024). Mengungkap Metode Observasi Yang Efektif Menurut Pra-Pengajar EFL. Mutiara : Jurnal Penelitian Dan Karya Ilmiah, 2(1), 133–149.
Purba, N., Utama, I., Destini, R., Yeltriana, Bahri, S., & Darwis, A. (2022). Filsafat Ilmu (pertama). CV.AA.RIZKY.
RACO, J. R. (2010). Penelitian Kualitatif: Metode Penelitian Kualitatif. In Jurnal EQUILIBRIUM (Vol. 5, Issue January).
Riset, M., Teknologi, D. A. N., & Indonesia, R. (2022). Menteri riset dan teknologi republik indonesia. 1–26.
Subroto, D. E., Supriandi, Wirawan, R., & Rukmana, A. Y. (2023). Implementasi Teknologi dalam Pembelajaran di Era Digital: Tantangan dan Peluang bagi Dunia Pendidikan di Indonesia. Jurnal Pendidikan West Science, 1(07), 473–480. https://doi.org/10.58812/jpdws.v1i07.542
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sylvia Dewi, P., Cahya Prima, E., Widodo, A., & Rochintaniawati, D. (2023). Inquiry ability of students to develop cognitive ability in learning hydrostatic pressure. Research in Physics Education, 2(2), 138–153. https://doi.org/10.31980/ripe.v2i2.75
Tabina, M. H. C. T., Mubarok, A. I., Sari, I. M., Nabela, Y. A., Fakhriyah, F., & Fajrie, N. (2024). View of Analisis Media Pembelajaran Interaktif Dalam Minat Belajar Siswa Kelas 5 SD 03 Tergo. Jurnal Cendekia Ilmiah, 3(5), 2493–2502.
UNESCO. (2020). Global Education monitoring report,2020: indusion and education: all means all (Third edit). UNESCO.
Wulandari, R. (2017). Berpikir Ilmiah Siswa dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Literasi Sains. SEJ (Science Education Journal), 1(1), 29–35. https://doi.org/10.21070/sej.v1i1.839
Yusuf, M. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan (Edisi Pert). KENCANA.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dian Febrinal, Meli Sesmira, Sri Zahara, Jamilus Jamilus
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0