Penerapan Problem Based Learning dan Pembelajaran Tanggap Budaya untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
DOI:
https://doi.org/10.53624/ptk.v6i1.670Keywords:
problem-based learning, learning, culturally responsive, learning motivationAbstract
Learning motivation is a key element in achieving optimal learning outcomes. Observations at SMANOR Tadulako Palu revealed that the learning motivation of grade XI B students is still moderate and requires improvement. The purpose of this study was to evaluate the extent to which the implementation of problem-based learning and culturally responsive learning improves learning motivation. This study used a classroom action approach, conducted in two cycles through planning, implementation, observation, and reflection. The instrument used was a learning motivation questionnaire, and the data were analyzed descriptively. There was an increase in student learning motivation, as evidenced by the fact that in the pre-cycle phase, only five students were in the very high motivation category, while in the second cycle, this number increased to thirteen. The combined implementation of problem-based learning and culturally responsive learning has proven effective in increasing learning motivation by creating more contextual, engaging, and relevant learning that reflects students' cultural backgrounds.
Downloads
References
Adriadi, A. (2016). Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Motivasi Siswa terhadap Hasil Belajar PAI di SMP Negeri I Ciruas–Serang. Saintifika Islamica: Jurnal Kajian Keislaman, 3(02), 145-168.
Arief, H. S., Maulana, & Sudin, A. (2016). Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Pendekatan Problem-Based Learning (PBL). Jurnal Pena Ilmiah, 1(1), 141–150. https://doi.org/10.23819/pi.v1i1.2945
Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka cipta.
Assyifa, M. Z., & Nasikhah, U. (2024). Implementasi Pendekatan Culturally Responsive Teaching Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Materi IPAS. Jurnal Pendidikan dan Sosial Budaya, 5(4), 2522–2532. https://doi.org/10.59966/pandu.v2i4.1372 DOI: https://doi.org/10.58578/yasin.v5i4.5775
Awaliya, T. P., & Utami, R. D. (2024). Strengthening the Gotong Royong Character of Elementary School Students Through Cooperative Learning. Inovasi Kurikulum, 21(3), 1763-1780. https://doi.org/10.17509/jik.v21i3.73624 DOI: https://doi.org/10.17509/jik.v21i3.73624
Bakti, H. I & Handoko, S. (2021). Model Problem Based Learning dan Motivasi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa. Jurnal Biolova, 2(2). 95-102. http://scholar.ummetro.ac.id/index.php/biolova/. DOI: https://doi.org/10.24127/biolova.v2i2.267
Darmastuti, A. M., Sari, N. E., & Novarina, F. (2024). Penerapan Pendekatan Culturally Responsive Teaching untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik dalam Mata Pelajaran Bahasa Inggris di Kelas 5. MARAS: Jurnal Penelitian Multidisiplin, 2(4), 1866–1872. https://doi.org/10.60126/maras.v2i4.533 DOI: https://doi.org/10.60126/maras.v2i4.533
Dewi, E. M. P., Qamaria, R. S., Widiastuti, A. A., Widyatno, A., Marpaung, J., & Ervina, I. & Suprihatin, T.(2024). Pendidikan Indonesia Di Era Globalisasi.
Fadillah, L. R., & Listiawan, T. (2024). Implementasi Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) Pada Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di SMP. Journal of Innovation and Teacher Professionalism, 2(1), 65–73. https://doi.org/10.17977/um084v2i12024p65-73 DOI: https://doi.org/10.17977/um084v2i12024p65-73
Mattarima, S. M. U., Afifi, N., & Qamaria, R. S. (2022). ENGLISH STUDY CLUB: HOW STUDENTS’ MENTAL ATTRIBUTES REFLECT THEIR MOTIVATION. Celtic : A Journal of Culture, English Language Teaching, Literature and Linguistics, 9(1), 120–134. https://doi.org/10.22219/celtic.v9i1.18975 DOI: https://doi.org/10.22219/celtic.v9i1.18975
Muliasari, U., Kusumawardhany, E., Robich, J. N., Yanti, P., & Putri, A. A. (2024). Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas IV Menggunakan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) Pada Mata Pelajaran IPAS. JBSSA Journal of Social Sciences, Humanities, Education, and Cultural Studies, 2(1), 24–28. https://doi.org/10.62385/riseme.v1i02.130 DOI: https://doi.org/10.62385/riseme.v1i02.130
Nurtanto, M. (2016). Mengembangkan Kompetensi Profesionalisme Guru Dalam Menyiapkan Pembelajaran yang Bermutu. In Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan.
Qamaria, R. S., & Astuti, F. (2023). Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Remaja Melalui Konseling Behavioral Dengan Teknik Self Management. Proyeksi, 18(1), 1-22. http://dx.doi.org/10.30659/jp.18.1.1-22 DOI: https://doi.org/10.30659/jp.18.1.1-22
Rahmandani, F., Suryani, N., & Putra, D. (2024). Penerapan Problem Based Learning (PBL) dalam Peningkatan Keaktifan dan Motivasi Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila di SMAN 2 Batu. Jurnal Pendidikan Indonesia, 19(2), 87–102. https://doi.org/10.53299/jppi.v4i3.674 DOI: https://doi.org/10.53299/jppi.v4i3.674
Ramlawati, Yunus, S. R., & Insani, A. (2017). Pengaruh Model PBL (Problem Based Learning) terhadap Motivasi dan Hasil Belajar IPA Siswa. Jurnal Sainsmat, 6(1), 1–14. https://doi.org/10.35580/sainsmat6164512017
Rofiah, A., Gaffar, A., & Gusnawati, G. (2024). Penerapan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IX SMPN 1 Sungguminasa. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri, 10(4), 66–80. https://doi.org/10.36989/didaktik.v11i01.5204
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Uno, B. Hamzah. (2016). Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Willenda, Z., Yantoro, M., Misnawati, B., & Basyir, B. (2024). Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Penerapan Culturally Responsive Teaching Dalam Pembelajaran. Al-Qalam, 16(1), 72–81. https://doi.org/10.47435/al-qalam.v16i1.2948 DOI: https://doi.org/10.47435/al-qalam.v16i1.2948
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 I Kadek Sandiase, Gamar Binti Non Shamdas, Jihad

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0