Peran Media Sosial dan Keluarga dalam Pembentukan Karakter Santun Anak Usia Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.53624/ptk.v3i1.105Keywords:
peran keluarga, media sosial, karakter santunAbstract
Terkikisnya karakter santun di kalangan anak usia sekolah dasar merupakan akibat dari kurangnya perhatian keluarga kepada anak, khususnya perhatian pada penggunaan media sosial oleh anak. Hal tersebut menjadikan sikap dan perilaku anak mendapatkan pengaruh negatif dari jejaring sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran keluarga dan media sosial dalam pembentukan karakter santun pada anak usia sekolah dasar. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus deskriptif. Subyek penelitian ini anak usia sekolah dasar yang berada di lingkungan sekitar peneliti yaitu Desa Jatirejo Kec. Rejoso Nganjuk. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga berperan dalam kegiatan belajaranak, mengajar, dan mengevaluasi semua sikap dan perilaku anak ketika berada di keluarga, sekolah, dan masyarakat. Di sisi lain, media sosial tidak berperan positif dalam pembentukan karakter santun siswa, melainkan lebih berperan merusak karakter santun dari siswa. Dengan demikian, keluarga memiliki peran dalam mengelola penggunaan media sosial anak dalam berbagai fungsi, seperti manajemen sebagai sarana belajar, hiburan, dan komunikasi untuk menjaga karakter anak yang santun.
Downloads
References
Aspari. (2016). Media Sosial Sebagai Media Pembelajaran Bahasa pada Masyarakat Modern. Bogor: Simposium Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Chalim, S., & Anwas, E. O. M. (2018). Peran Orangtua dan Guru dalam Membangun Internet sebagai Sumber Pembelajaran The Role of Parents and Teachers in Building the Internet as a Source of Learning. Jurnal Penyuluhan, Vol. 14 (1), 42–51.
Hulukati, W. (2015). Peran lingkungan keluarga terhadap perkembangan anak. MUSAWA. 7(2): 265-282.Retrieved from https://www.neliti.com/publica tions/114008/peran- lingkungan-keluargaterhadap- perkembangan-anak.
Jailani, M.S. (2014). Teori pendidikan keluarga dan tanggung jawab orang tua dalam pendidikan anak usia dini. NADWA: Jurnal Pendidikan Islam. 8(2): 245-260. DOI:10.21580/nw.2014.8.2.580.
Kholifah, K. & Naimah, T. (2017). Studi tentang sopan santun pada peserta didik. Jurnal Sains dan Humaniora. 1(1): 1-9.DOI: 10.30595/jssh.v1i1.1036.
Wilga, Nurwati, and Budiarti. 2016. “Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Remaja.” Prosiding Riset & PKM 3(1).
Sudrajat, Ajat. 2011. “Mengapa Pendidikan Karakter?” Jurnal Pendidikan Karakter (1):47–58.
Hendriana, Evinna Cinda, and Arnold Jacobus. 2016. “Implementasi Pendidikan Karakter Di Sekolah Melalui Keteladanan Dan Pembiasaan.” Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia (JPDI) (September):25–29.
Fensi, Fabianus. 2020. “Peran Media Sosial Dalam Pembentukan Karakter Siswa SMA & SMK Bhinneka Tunggal Ika, Jakarta.” Pengabdian Dan Kewirausahaan 4(2):82–88.
Andayani, D. dan Majid, A. 2012. Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Jakarta:Rajawali Pers.
Syafri, A. U. 2012. Pendidikan Karakter Berbasis Alqur’an. Jakarta:Rajawali Pers.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Diana Noor Fadila Noor, Rian Damariswara
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0