Pengembangan Bahan Ajar “TEMUAN” Berbasis Multimedia Interaktif Siswa Kelas V Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.53624/ptk.v3i2.144Keywords:
pengembangan, bahan ajar, multimedia interaktif, sekolah dasarAbstract
Penelitian ini didasarkan pada hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di SDN Tanjung bahwa pada saat proses pembelajaran IPA dengan materi sistem pencernaan pada manusia dan hewan, guru masih menggunakan bahan ajar yang ditetapkan oleh pemerintah (buku Tematik) tanpa menggunakan bahan ajar tambahan. Selain itu, pada saat proses pembelajaran guru juga menggunakan metode ceramah dan tidak menggunakan media pembelajaran. Alhasil, siswa kurang terlibat dalam proses pembelajaran sehingga kurang memahami materi sistem pencernaan pada manusia dan hewan. Berdasarkan fakta tersebut, peneliti kemudian melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan dan keefektifan bahan ajar “TEMUAN” berbasis multimedia interaktif siswa kelas V sekolah dasar pada mata pelajaran IPA. Model yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah ADDIE. Ada 5 tahapan yang dilakukan yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Instrumen pengumpulan data penelitian yaitu angket validasi ahli media dan materi, angket kepraktisan respon guru dan siswa, serta tes berupa post-test. Hasil penelitian pada bahan ajar “TEMUAN” berbasis multimedia interaktif memperoleh skor 88%, sedangkan validasi ahli materi memperoleh skor 83% sangat valid. Angket respon siswa memperoleh presentase skor 86,6% dan angket respon guru memperoleh skor 92% yang menunjukkan bahwa bahan ajar “TEMUAN” berbasis multimedia interaktif termasuk dalam kategori sangat praktis. Hasil post-test memperoleh presentase skor 92,3% dan memenuhi kriteria efektif.
Downloads
References
Azizah, I.M. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Materi Rangka. Skripsi. Malang: PGMI Uinma.
Branch, R. M. (2010). Instructional Design: The ADDIE approach. Instructional Design: The ADDIE Approach (pp. 1-203).
Cahyadi, R. A. H. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Addie Model. Halaqa: Islamic Education Journal, 3(1), 35–42. https://doi.org/10.21070/halaqa.v3i1.2124
Choiyum, C. (2016). Pengembangan Bahan Ajar Interaktif Berbasis Web Offline Untuk Meningkatkan Hasil Belajar.
Dewi, T. A. P., & Sadjiarto, A. (2021). Pelaksanaan Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Basicedu, 5(4), 1909–1917. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i4.1094
Herawati Daulae, T. (2020). Pemanfaatan Kawasan-Kawasan Teknologi Pendidikan Dalam Meningkatkan Hasil Belajar. Darul Ilmi: Jurnal Ilmu Kependidikan Dan Keislaman, 7(2), 442–456. https://doi.org/10.24952/di.v7i2.2245
Kumalasani, M. P. (2018). Kepraktisan Penggunaan Multimedia Interaktif Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV SD. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar, 2(1A), 1–11. https://doi.org/10.21067/jbpd.v2i1a.2345
Latifah, S., & Utami, A. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Interaktif Berbasis Media Sosial Schoology. Indonesian Journal of Science and Mathematics Education, 2(1), 36–45. https://doi.org/10.24042/ijsme.v2i1.3924
Mukmin, B. A., & Zunaidah, F. N. (2018). Pengembangan Bahan Ajar DELIKAN Tematik Berbasis Multimedia Interaktif Untuk Siswa Sekolah Dasar di Kota Kediri. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 5(2), 145. https://doi.org/10.24235/al.ibtida.snj.v5i2.2788
Nurhairunnisah. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Interaktif Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Pada Siswa SMA Kelas X. Skripsi. Yogyakarta: Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta.
Pamungkas, D. E., & Sukarman. (2020). Transformasi Dunia Pendidikan Di Sekolah Dasar. Jurnal Review Pendidikan Dasar: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Hasil Penelitian, 6(3), 1–9. http://journal.unesa.ac.id/index.php/PD
Riski, W. N. P. (2019). Pengembangan Handout Berbasis Mind Mapping Untuk Materi Organ Pencernaan Manusia Kelas V Sdn Asmorobangun 4 Kabupaten Kediri. 1, 1–13.
Sahfitri, A., & Hartini, S. (2019). Metode ADDIE Pada Aplikasi Interaktif Mengenal Bagian Tubuh Manusia Dua Bahasa Untuk Anak Sekolah Dasar. Information System For Educators And Professionals, 3(2), 141–152. http://ejournal-binainsani.ac.id/index.php/ISBI/article/view/1085/955
Saputri, F., & Nugrahaeni, A. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Tematik Berbasis Multimedia Interaktif Untuk Siswa Sekolah Dasar di Era Covid-19. Pedagogia Jurnal Ilmu Pendidikan, 19(03), 64–66.
Supardi, A. S., & Cepogo, G. (2018). Penggunaan Multimedia Interaktif Sebagai Bahan Ajar Suplemen Dalam Peningkatan Minat Belajar. Jurnal Ilmu Penddikan Dasar, 1–25.
Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar, K., Fadilah, D., & Artikel, R. (2020). Jurnal Elementary PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK SEKOLAH DASAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL SAMAWA BERBENTUK MULTIMEDIA INTERAKTIF INFO ARTIKEL ABSTRAK. 3(2), 97–101. http://journal.ummat.ac.id/index.php/elementary
Veronika Rosari. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran E-Comic Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia Untuk Siswa Kelas Viii Smp Skripsi.
Winarso, Rizqi Nuritno, Hendri Raharjo2, W. (2017). PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJARMATEMATIKA SISWA Tadris Matematika Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) Syekh Nurjati Cirebon. Jurnal.
Yuliono, T., & Rintayati, P. (2018). Keefektifan Media Pemelajaran Augmented Reality Terhadap Penguasaan Konsep Sistem Pencernaan Manusia. Jurnal Pendidikan Dasar, 9(1), 65–84. https://doi.org/10.21009/10.21009/JPD.081
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Novita Wahyu Rahmawati, Sutrisno Sahari, Farida Nurlaila Zunaidah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0