Penanaman Nilai Multikultural dalam Mengembangkan Sikap Toleransi Sosial pada Peserta Didik di SMP Negeri 2 Singkawang
DOI:
https://doi.org/10.53624/ptk.v4i2.359Keywords:
Nilai Multikultural,Toleransi Sosial, Peserta Didik.Abstract
Multikultural merupakan sebuah keberagaman budaya, yang mempunyai karakteristik berbeda dan mengakui adanya perbedaan. Dengan adanya multikultural, dapat menciptakan toleransi sosial. Toleransi sosial adalah tindakan yang melarang terjadinya diskriminasi terhadap kelompok lain, yang ada di lingkungan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui penanaman nilai multikultural dalam mengambangkan sikap toleransi peserta didik yang dilakukan oleh pendidik, serta untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penanaman nilai multikultural. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, data primer terdiri dari 3 orang peserta didik dan 3 orang pendidik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu observasi dan wawancara. Dari penelitian ini hasil yang diperoleh adalah pendidik menananamkan nilai multikultural dan mengaitkan dengan materi pembelajaran, peserta didik juga melakukan toleransi sosial dengan baik. Adapun faktor yang mempengaruhi dalam penanaman nilai multikultural dalam mengambangkan sikap toleransi sosial yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat.
Downloads
References
Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif (1 (ed.); Dr. Patta, Issue 1, pp. 1–14). CV. syakir Media Press.
Agustian, M., Anindyta, P., & Grace, M. (2019). Mengembangkan Karakter Menghargai Perbedaan melalui Pendidikan Multikultural. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 18(2), 183–202. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1752726&val=18650&title DOI: https://doi.org/10.24912/jbmi.v1i2.2903
Bakar, A. (2015). Konsep Toleransi dan Kebebasan Beragama. Toleransi: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, 7(2), 123–131. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24014/trs.v7i2.1426
Haba, J. (2012). Etnisitas, Hubungan Sosial dan Konflik di Kalimantan Barat. Jurnal Masyarakat & Budaya, 14(1), 31–52. https://doi.org/https://doi.org/10.14203/jmb.v14i1.86
Japar, M., Irawaty, I., & Fadhillah, D. N. (2019). Peran Pelatihan Penguatan Toleransi Sosial Dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 29(2), 94–104. https://doi.org/10.23917/jpis.v29i2.8204 DOI: https://doi.org/10.23917/jpis.v29i2.8204
Khilala, D. (2019). Penanaman Nilai-Nilai Multikultural dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam sebagai Upaya Menangkal Fanatisme Golongan di SMK Nurul Islami Semarang. Sustainability (Switzerland), 11(1), 1–14. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI
Lestariningsih, W. A., & Jayusman, A. P. (2018). Penanaman Nilai-Nilai Multikultural dalam Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 1 Rembang Tahun Pelajaran 2017/2018. Indonesian Journal of History Education, 6(E-ISSN: 2549-0354; P-ISSN: 2252-6641), 123–131. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/ijhe/article/view/27636
Nugraha, A. S., & Salam, R. (2021). Penanaman Nilai Karakter dan Multikultural dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SMP Negeri 2 Blora. Sosiolium: Jurnal Pembelajaran IPS, 3(2), 138–146. https://doi.org/10.15294/sosiolium.v3i2.51508 DOI: https://doi.org/10.15294/sosiolium.v3i2.51508
Ramli, M. (2015). Hakikat Pendidikan Dan Peserta Pidik. Tarbiyah Islamiyah, 5(1), 61–85. Retrieved from https://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/tiftk/article/view/1825 DOI: https://doi.org/10.18592/tiftk.v5i2.755
Salim, L., & Efendi, S. (2022). Interaksi Sosial Kelompok Syiah dan NU di Desa Labuhan Ratu VII Kecamatan Labuhan Ratu Kabupaten Lampng Timur. Socio Religia, 3(2). Retrieved from http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/sr/article/view/16084
Seknun, M. Y. (2012). Kedudukan Guru sebagai Pendidik. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 15(1), 120–131. https://doi.org/10.24252/lp.2012v15n1a10 DOI: https://doi.org/10.24252/lp.2012v15n1a10
Sumantri, I. M., Wirabayu, I. G., & Sugiartha, I. M. (2017). Analisis Kebutuhan dalam Pengembangan Model Pendidikan Multikultur Transsformatif dalam Pembelajaran PPKn dan IPS di Sekolah Dasar. Journal of Education Research and Evaluation, 1(3), 192. https://doi.org/10.23887/jere.v1i3.12017 DOI: https://doi.org/10.23887/jere.v1i3.12017
Wahyuni, S. (2014). Profesi Guru adalah Panggilan Ilahi. Jurnal Antusias, 3(5), 147–160. Retrieved from https://www.sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/antusias/article/view/18
Wening, S. (2013). Pembentukan Karakter Bangsa melalui Pendidikan Nilai. Jurnal Pendidikan Karakter, 3(1), 55–66. https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.452 DOI: https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.1452
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rosita Lisa, Sri Buwono, Yusawinur Barella, Aminuyati Aminuyati, Hadi Wiyono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0
.png)
