Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Model Pembelajaran Make A Match pada Siswa Kelas VI SDN 1 Gondangkulon
DOI:
https://doi.org/10.53624/ptk.v2i1.41Keywords:
hasil belajar, model, make a matchAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran make a match. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 1 Gondangkulon pada tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 16 siswa. Jenis penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Instrumen pengumpulan data menggunakan observasi dan tes tulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada pra siklus sebesar 56,25% (9 siswa), kemudian terjadi peningkatan prosentase pada siklus I sebesar 62,5% (10 siswa), dan pada siklus II prosentase hasil belajar siswa meningkat lagi menjadi 75% (12 siswa). Hasil tersebut membuktikan bahwa model pembelajaran make a match dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas VI SD Negeri 1 Gondangkulon Tahun pelajaran 2019/2020.
Downloads
References
Darmuki, A. & Ahmad Hariyadi. (2019). Eksperimentasi Model Pembelajaran Jucama Ditinjau dari Gaya Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Mata Kuliah Berbicara di Prodi PBSI IKIP PGRI Bojonegoro. Kredo. 3(1), 62-72.
Darmuki, A. & Hidayati N.A. (2019). An Investigation of The Cooperative Learning Using Audio Visual Media in Speaking Skill Subject. ICSTI. 121-126.
Darmuki, A. & Hidayati, N.A. (2019). Peningkatan Kemampuan Berbicara Menggunakan Metode Kooperatif Tipe NHT pada Mahasiswa Tingkat I-A Prodi PBSI IKIP PGRI Bojonegoro Tahun Akademik 2018/2019. Jurnal Pendidikan Edutama. Vol. 6(2), hlm 9-18.
Darmuki, A., Ahmad Hariyadi, Nur Alfin Hidayati. (2020). Peningkatan Minat dan Hasil Belajar Keterampilan Berbicara Menggunakan Metode Mind Map pada Mahasiswa Kelas IA PBSI IKIP PGRI Bojonegoro Tahun Akademik 2019/2020. Kredo.
Darmuki, A., Andayani, Joko Nurkamto, Kundharu Saddhono. (2017). Cooperative, Synectics, and CTL Learning Models Toward Speaking Ability Viewd from Students Motivation. Proceeding International Conference on Intellectuals’Global Responsibility (ASSEHR). Vol. 125, 75-79.
Darmuki, A., Andayani, Joko Nurkamto, Kundharu Saddhono. (2017). Evaluating Information-Processing-Based Learning Cooperative Model on Speaking Skill Course. Journal of Language Teaching and Reasearch. 8(1) pp. 44-51.
Darmuki, A., Andayani, Joko Nurkamto, Kundharu Saddhono. (2018). The Development and Evaluation of Speaking Learning Model by Cooperative Approach. International Journal of Instruction. 11(2), 115-128.
Darmuki, Agus. (2020). Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Mahasiswa Menggunakan Media Aplikasi Google Meet Berbasis Unggah Tugas Video Di Youtube Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Educatio FKIP UNMA, Vol 6(2),655-661.
Fatchurrohman. 2014. Pembelajaran Tematik Integratif Konsep Dasar dan Aplikasi. Salatiga: IAIN Salatiga
Hidayati, N. A., & Darmuki, A. (2021). Penerapan Model Auditory Intellectually Repetition (AIR) untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Pada Mahasiswa . Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(1), 252-259.
Huda, Miftahul. 2015. Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur dan Model Terapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Isjoni. 2012. Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta.
Sardiman, A.M..2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Grafindo Persada.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor – faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: PT. Renika Cipta.
Sudjana, Nana. (2004). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Ramaja Rosdakarya.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Penerbit Pustaka Belajar.
Winkel, W.S. 1984. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Murtini Suci
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0