Penerapan Metode Segitiga Restitusi untuk Mengembangkan Civic Sense Peserta Didik di Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama
DOI:
https://doi.org/10.53624/ptk.v6i1.634Keywords:
method, triangle, restitution, studentsAbstract
Problems related to low positive student discipline, characterized by tardiness, asking for permission to leave the classroom, and a lack of concern for classroom cleanliness. This study aims to assess the extent to which the Triangle of Restitution method fosters Civic Sense in the aspects of discipline and responsibility in students in class VIII B of SMPN 5 Garut. The method used in this study was Classroom Action Research (CAR), utilizing Kurt Lewin's cycle model consisting of four stages: planning, implementation, observation, and reflection. The subjects consisted of teachers and students, while the object of the research was the sense of citizenship in the aspects of discipline and responsibility of students. Data were collected through observation, interviews, and documentation. Data analysis was conducted using interactive analysis techniques, including data presentation and drawing conclusions. The results showed that the implementation of the Triangle of Restitution method had a significant positive impact on the growth of Civic Sense in class VIII B students. This improvement was evident in the progress in each cycle, with an average final percentage reaching 77% in the second cycle, meeting the specified target. Based on these results, it can be concluded that the Triangle of Restitution method has proven effective in fostering Civic Sense in students.
Downloads
References
Akmal, Rudi, and Indani Damayanti. 2025. “Konsep Segitiga Restitusi Dalam Konteks Disiplin Positif Siswa Disekolah Dasar : A Narrative Literature Review.” Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitian Dan Pendidikan Dan Pembelajaran 9(2):585–600. doi:https://doi.org/10.69630/jm.v3i2.40.
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 2023. Pendidikan Pancasila. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Damang, Muhammad Yasin, Agustinus Jarak Patandean, and Syamsul Bahri. 2024. “Implementasi Segitiga Restitusi Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa.” Jurnal Pendidikan Dasar 5(1). doi:10.35965/bje.v5i1.5330.
Farida, N. A. 2023. “Pendidikan Karakter Perspektif Thomas Lickona (Analisis Nilai Religius Dalam Buku Educating for Character).” Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta.
Fitri, A. Z., and Haryanti. N. 2020. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif, Kualitatif, Mixed Method, Dan Research and Development. Malang: Madani Media.
Hofifah. 2023. “IMPLEMENTASI SEGITIGA RESTITUSI DALAM MEMBENTUK AKHLAKUL PESERTA DIDIK.” Ambarsa: Jurnal Pendidikan Islam 3:110–23. doi:https://doi.org/10.59106/abs.v3i2.146.
Kumar, S., and V. Verma. 2025. Constitutional, Human and Moral Values And IPR. Meerut: Thakur Publication Private Limited.
Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Lickona, Thomas. 2012. Mendidik Untuk Membentuk Karakter: Bagaimana Sekolah Dapat Memberikan Pendidikan Sikap Hormat Dan Bertanggung Jawab. Jakarta : Bumi Aksara.
Miftahurrahman, U., and Zulfitria. 2024. “Efektivitas Segitiga Restitusi Dalam Meningkatkan Disiplin Positif Dan Mengurangi Perilaku Negatif Siswa Di SMA Negeri 1 Rundeng.” Journal Pedia 6(3):295–308.
Mukarromah, Lailatul, and Ayu Wulandari. 2025. “Implementasi Segitiga Restitusi TerhadapPembentukan Disiplin Positif Dan Kecerdasan Emosional.” JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) 8(2):2232–35. doi:https://doi.org/10.54371/jiip.v8i2.7107.
Mulatsih, H. 2022. “Menerapkan Kedisiplinan Peserta Didik Melalui Penerapan Segitiga Restitusi Di Kelas VII.1 SMP Negeri 51 Batam Tahun Pelajaran 2022/2023.” Biodidak Index 2(2):77–86.
Nauvan, M. Zacky, Rezi Zamzam, Muhammad Nafais, Zul Azm, and Muhammad Afwan. 2024. “Dampak Teknologi Digital Terhadap Perilaku Sosial Generasi Muda.” Jurnal TECHSI 15(2). doi:10.29103/techsi.v15i2.19443.
Parnawi, Afi. 2020. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Sleman: Deepublish.
Qamaria, R. S., Kuswandi, D., Setiyowati, N., & Bahodirovna, A. M. (2025). Digital resilience in adolescence: A systematic review of models, methods and theoretical perspectives. Multidisciplinary Reviews, 8(9), 2025287-2025287.
Rabbani, Muhammad Faisal, Asep Deni Normansyah, Darda Abdullah Sjam, and Universitas Pasundan Abstrak. 2023. “IMPLEMENTASI PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA TEMA BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA DALAM MEMBENTUK CIVIC RESPONSIBILITY PESERTA DIDIK.” Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial 5:1–12.
Rahayuningsih, E, T, S. 2023. “Gerakan Literasi Sekolah Untuk Mendukung Pembelajaran Berpusat Pada Siswa Yang Berbasis Project Guna Menumbuhkan Budaya Positif.” Jurnal Ilmiah Multidisiplin 1(3):207–17. doi:https://doi.org/10.55681/primer.v1i1.xx.
Sanjaya, Wina. 2016. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Pranata Media.
Saputra, Adlan Surya. 2023. “MENUMBUHKAN DISIPLIN DIRI MELALUI DISIPLIN POSITIF RESTITUSI .” Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri 9(2):5666–82. doi:https://doi.org/10.36989/didaktik.v9i2.1367.
Suryatama, H., S. A. Saputra, D. H. Siswanto, and E. K. Alghiffari. 2024. “ Penerapan Konsep Segitiga Restitusi Untuk Mengembangkan Budaya Positif Di Sekolah Dasar.” Murabbi 3(2):71–79. doi:10.69630/jm.v3i2.40.
Viswanathan, Rajeesh. 2017. Civic Sense and Responsibilities. Puducherry: Himalaya Publishing House.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Amalia Silmi Hunafa, Azah Siti Nurazizah, Ade Usman, Jamilah, Tetep, Asep Rusmayadi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0